Banyuasin – Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni didampingi Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Banyuasin dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Banyuasin ke 22 Tahun.
Rapat Paripurna dibuka oleh Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan, SH, MSi., bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banyuasin, Senin, (22/4/2024).
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, atas nama Pemprov Sumsel dan masyarakat Sumsel dirinya mengucapkan selamat HUT Banyuasin. Ia mengapresiasi dan bangga terhadap berbagai kemajuan, capaian serta penghargaan yang telah diraih Kab Banyuasin.
“Hal ini berkat kerja keras pemimpin masyarakat dan seluruh stakeholder di Kabupaten Banyuasin. Penghargaan dan prestasi ini didapat karena kekompakan, keterpaduan dari semua pihak, bahu, membahu mendukung pelaksanaaan program pembangunan sehingga Banyuasin maju dan sejahtera,” Ungkapnya.
Fatoni juga mengapresiasi peran Pemkab Banyuasin dalam berbagai upaya perbaikan pelayanan di Banyuasin dan juga dukungan terhadap usaha Pemerintah utnuk mewujudkan berbagai program prioritas dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kinerja Pemprov Sumsel adalah akumulasi dari kinerja Pemkab Pemkot di Sumsel termasuk Banyuasin. Terima kasih kerja sama, kerja keras, dan kolaborasi dalam mewujudkan pembangunan di Sumsel, ” Tandasnya.
Terdapat beberapa program prioritas Pemprov Sumsel bersama Pemkab/Pemkot yaitu Penanganan bencana, karhutla dan banjir, penanganan inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem dan dukungan pemda dalam mensukseskan pemilu/pilkada di Sumsel.
Sementara itu, Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam SH, mengungkapkan HUT Banyuasin adalah momen strategis untuk mengevaluasi hasil dan kegiatan yang telah dicapai, menjadi sarana mawas diri serta bahan bagi strategi di masa mendatang, serta momentum memotivasi untuk lebih baik lagi.
“Prioritas pembangunan di Banyuasin SDM berkualitas DNA berdaya saing, peningkatan infrastruktur, pembangunan ekonomi berkelanjutan, serta pembangunan dan peningkatan kualitas implementasi dan reformasi birokrasi dengan kebijakan kolaborasi,” Jelasnya.
Di momen itu, Hani Syopiar juga menjelaskan tentang perkembangan indikator makro Banyuasin berupa IPM, pertumbuhan ekonomiekonomi yang terus membaik serta tingkat kemiskinan dan tingkat penganguruan terbuka yang menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.