Palembang – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berkomitmen untuk menuntaskan masalah parkir semrawut di kawasan wisata ikonik Benteng Kuto Besak (BKB).
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta, menegaskan bahwa sebelum masa jabatannya berakhir, penataan parkir di BKB akan rampung dan tertata dengan baik.
Damenta mengamati beberapa titik lokasi di sekitar BKB dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Hasil dari kajian lapangan ini, menurutnya, menjadi dasar untuk melakukan simulasi penataan parkir terlebih dahulu sebelum implementasi penuh.
“Penataan parkir di BKB harus segera diselesaikan. Saat ini, kondisinya masih berantakan dan tidak sesuai dengan standar estetika. Kami akan memastikan bahwa kawasan ini benar-benar menjadi wajah baru Palembang yang rapi dan tertata, terutama menjelang perayaan Tahun Baru,” ujarnya, Jumat (27/9/2024).
Tidak hanya soal parkir, Damenta juga menyoroti pentingnya meningkatkan keamanan di kawasan BKB.
Ia berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, serta seniman dan budayawan, dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
“BKB bukan hanya soal parkir. Kami ingin tempat ini menjadi lebih dari sekadar ruang publik yang tertib, tetapi juga pusat kesenian dan kebudayaan. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II akan lebih difungsikan untuk menampilkan kekayaan sejarah dan budaya Palembang,” tambah Damenta.