Palembang – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendukung penuh rencana revitalisasi Kambang Iwak (KI) menjadi tempat olahraga yang memadai bagi warga Kota Palembang.
Begitu juga dengan destinasi wisata heritage yang sedang dikembangkan Pj Wali Kota Palembang A Damenta, diantaranya Lawang Borotan di Benteng Kuto Besak (BKB) hingga Jembatan Ampera.
Hal itu diungkapkan Mendagri Tito Karnavian saat meninjau Kambang Iwak di dampingi Pj Gubernur Sumsel dan Pj Wali Kota Palembang, Jumat (1/10/2025).
Menurutnya, Kota Palembang ini kurang hiburan dan tempat olahraga, sehingga Kambang Iwak bisa dijadikan tempat interaksi dan olahraga.
“Cuma kelemahannya di lantainya, masih menggunakan keramik biasa dan licin tidak sesuai standar kalau hujan. Kasian orang-orang tua, orang disable mereka kalau licin bisa jatuh,” kata Tito.
Dikatakan Tito bahwa tempat olahraga terbuka di Palembang ini masih terbatas, alternatif lainya hanya Jakabaring. Sedangkan jalan umum tidak memungkinkan karena tidak aman untuk olahraga.
Untuk itu, ia meminta kepada Pj Wali Kota dalam waktu yang pendek ini sebelum ada walikota definitif untuk memberikan perubahan yang lebih baik.
“Tolong berikan legacy (peninggalan) yang baik, bangun sesuatu sehingga ada perubahan di palembang, salah-satunya KI lantainya ganti dengan yang kasar kalau hujan tidak licin,” bebernya.
Setelah lantai di KI yang diganti, beberapa bagian lain juga mendapatkan perhatian salah-satunya dengan membuat air mancur menari.
“Sangat bagus, yang lain spot yang dituju yakni Jembatan Ampera, dulu saya datang kesini berapa kali lampunya mati terus, dulu juga pernah bagus kalau malam.Pak wali saya minta lampunya hidupkan kembali tapi beliau punya ide lebih bagus towernya dibuat lighting motif songket, serta pemanfaatan 2 lift,” ujarnya.
Berikutnya lagi kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) untuk dijadikan tempat hiburan terutama di malam Minggu dijadikan seperti Malioboro Yogyakarta.
“Beliau (Pj Wali Kota) juga akan membuat festival jazz internasional yang nantinya bisa dinikmati,” bebernya.
Sementara itu, Pj Wali Kota A Damenta menambahkan bahwa salah-satu destinasi heritage nantinya adalah Lawang Borotan di BKB.
“Lawang Borotan yang mempunyai sejarah kesultanan Sultan Mahmud Badaruddin II, beliau ketika terdesak menyelamatkan diri dari lawang borotan (pintu belakang). Kita menghadirkan destinasi heritage. Nantinya akan ada atraksi teatrikal perang 5 hari 5 malam, sudah kita diskusikan dengan budayawan dan seniman kita jadi nanti ada acara setiap tahun,” tutupnya.