Pangkalan Balai – Pemerintah Kabupaten Banyuasin menggelar rapat Lanjutan terkait pemberian nama sejumlah tempat yang dinilai penting yang ada di Bumi Sedulang Setudung, sebagai wacana memberikan identitas, branding image maupun ciri khas yang menggambarkan Banyuasin melalui nama-nama khusus, Senin (23/12/2024).
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Guest House Rumah Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, dengan melibatkan sejumlah Kepala Perangkat Daerah (KPD) Tokoh Pemekaran, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, hingga sejumlah Organisasi Profesi lainnya yang ada di Kabupaten Banyuasin.
Dalam arahannya Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA IPU ASEAN Eng mengatakan, dengan pemberian nama-nama ini tentunya memiliki peranan yang penting dalam memahami identitas budaya dan sejarah suatu daerah. Sama halnya seperti yang diketahui di Indonesia, yang punya topografi dan keanekaragaman budaya memberikan makna yang mendalam terhadap nama-nama tempat.
“Tentunya nama-nama ini juga sangat penting untuk menjaga kelestarian budaya dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sejarah lokal yang ada di Banyuasin,” jelasnya.
Berdasarkan usulan dalam rapat tersebut, Disepakati sejumlah nama-nama tempat dengan nama yang sarat akan sejarah di Banyuasin :
Pendopoan Rumah Dinas Bupati Banyuasin (Pangeran Zainal Abidin)
Taman Makam Pahlawan (Laskar Duebeles)
Ikon Kota Pangkalan Balai (Gerobak Sapi)
RSUD Banyuasin
RSUD Pratama Sukajadi
RSUD Pratama Makarti Jaya
Jogging Track Aek Sekojo
Diketahui, Sebagai tindak lanjut dari usulan-usulan tersebut telah ditandatangani bersama telah final yang selanjutnya akan disampaikan ke Pj. Bupati Banyuasin sehingga dapat di jadikan Peraturan Daerah (Perda) atau di Peraturan Bupati (Perbup) sesuai ketentuan Undang-Undang.