Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dangkal mengguncang Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu dini hari.
Dalam peringatan dini melalui sistem aplikasi info BMKG yang dipantau di Jakarta, Rabu, menginformasikan bahwa gempa berkekuatan 4,9 magnitudo itu berada di laut berkedalaman 11 kilometer dengan koordinat 8.21 Lintang Selatan (LS), 119,27 Bujur Timur (BT).
Sedangkan pusat gempa berada di laut laut yang berjarak 64 kilometer dari arah timur laut Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Getaran gempa ini terdeteksi pada pukul 02.58 Wit terjadi beberapa saat di Kota Bima dengan skala intensitas IV MMI.
BMKG belum melaporkan secara rinci terkait pemicu dan dampak yang ditimbulkan gempa tersebut terhadap masyarakat, juga termasuk berpotensi tsunami atau tidak.
Kendati demikian masyarakat diimbau supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.
Hasil analisa resmi tersebut bisa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring hingga kanal media sosial info BMKG atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.