Sumsel Ekspor Perdana Kopi ke Malaysia dan Australia

Palembang – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) bersama Otoritas Jasa Keuangan, Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan mengekspor perdana kopi Sumsel ke Australia dan Malaysia pada 20 Januari 2025.

“Ekspor kopi Sumsel perdana akan dilakukan melalui Pelabuhan Boom Baru Palembang yang dijadwalkan pada 20 Januari 2025,” kata Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi.

Ia menjelaskan sebanyak 19,5 ton kopi Sumsel jenis Arabica grade 1 asal semendo Muara Enim dan jenis robusta grade 1 asal Pagaralam akan di ekspor ke negara Australia. Sedangkan 39,6 ton green bean kopi jenis robusta grade 4 asal Pagaralam akan diekspor ke Malaysia.

“Sumsel merupakan produsen terbesar penghasil kopi secara nasional, melalui ekspor kopi ini nantinya akan membentuk satu ekosistem yang terintegrasi,” jelasnya.

Ia berharap dengan diekspornya kopi Sumsel ke depan akan berdampak pada meningkatnya produksi kopi oleh petani lokal.

“Kami kemarin sudah lapor kepada Bapak Menteri Menteri Koordinator Bidang Pangan bahwa produktivitas kopinya relatif menurun, karena mungkin usianya sudah harus di replanting lagi. Kita akan kejar di sana, termasuk juga dukungan untuk petani kopi yakni pupuk NPK. Mudah-mudahan nanti produksinya akan semakin baik dan meningkat,” ujarnya

Menurutnya, geliat ekonomi dampak dari komoditas kopi ini akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, utamanya yang terkait dengan literasi pengolahan biji kopi yang baik dengan kualitas ekspor.

“Nanti dari ekspor ini kami targetkan berkelanjutan,” kata Elen.