Brussels – Radja Nainggolan ditangkap polisi terkait kasus penyeludupan kokain. Begini rekam jejak pemain keturunan Indonesia itu sampai tersandung masalah ini.
Nainggolan ditangkap dalam sebuah penggerebekan di kawasan Antwerp dan Brussels, Senin (27/1/2025) waktu setempat. Kepolisian sedang dalam penyelidikan penyeludupan kokain dari Amerika Selatan di pelabuhan Antwerp.
Salah satu yang ditangkap adalah Radja Nainggolan. Eks pemain AS Roma, Inter Milan, dan Bhayangkara Presisi Indonesia FC dipastikan terciduk, berdasarkan pernyataan kantor kejaksaan Brussels.
“Pencarian rumah terutama terjadi di provinsi Antwerp dan di Brussels. Penyelidikan menyangkut dugaan fakta mengimpor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa, melalui pelabuhan Antwerp, dan redistribusinya di Belgia.”
“Kami dapat mengkonfirmasi bahwa pesepakbola RN (Radja Nainggolan) kehilangan kebebasannya dalam konteks kasus itu.”
“Mengingat bahwa interogasi saat ini sedang berlangsung, dan sesuai dengan prinsip praduga tidak bersalah, tidak ada komentar lebih lanjut yang akan dibuat pada tahap ini,” jelas pernyataan kejaksaan.
Melansir Gazet van Antwerpen, Radja Nainggolan dikaitkan dengan penyelidikan ini karena bisnisnya. Salah satu mitra bisnisnya di perusahaan jet terbukti pernah dihukum karena perdagangan narkoba untuk Hizbullah, kelompok militan dan partai politik Lebanon, yang dicap kelompok teroris oleh AS dan beberapa negara Eropa.
Menurut laporan, tidak ada indikasi bahwa perusahaan jet pribadi tersebut terkait langsung dengan penyelidikan saat ini. Selain itu, Nainggolan juga sering terlihat berpesta dengan beberapa orang yang dekat dengan lingkungan narkoba, tulis laporan tersebut.
Dengan ditangkap Radja Nainggolan, Lokeren-Temse menegaskan akan menghormati proses hukum. Sang pemain juga sudah tidak berlatih pagi ini karena ditangkap.