Belgia – Calon penggawa Timnas Indonesia, Jairo Riedewald, berpotensi mendapatkan sanksi berat dari Komisi Disiplin Federasi Sepak Bola Belgia (KBVB). Sang pemain mendapatkan kartu merah karena menonjok pemain lawan saat memperkuat Royal Antwerp.
Bermain di Daio Wasabi Stayen Stadium, Sabtu (25/1), Royal Antwerp menghadapi Saint-Trond VV (STVV) bermain imbang 1-1 dalam laga lanjutan Liga Belgia 2024/25.
Antwerp unggul cepat pada menit ke-10, lewat gol Anthony Valencia. Pada menit ke-18, namun tim tuan rumah menyamakan skor lewat aksi Didier Lamkel Ze.
Sayangnya, jelang laga berakhir, Antwerp harus bermain dengan 10 orang. Riedewald terkena kartu merah langsung pada menit pertama injury time.
Pemain yang memiliki darah Belanda ini diusir wasit usai memukul wajah pemain lawan sekaligus pemain Timnas Jepang yakni Joel Fujita. Riedewald dapat kartu merah langsung saat itu.
Kartu merah Riedewald itu memicu situasi panas. Setelah itu, ada dua pemain Atwerp yang dapat kartu kuning. Sedangkan, satu pemain STVV dapat kartu kuning yakni Lamkel Ze.
Dilansir dari laman Gazet van Antwerpen (GVA), aksi pemukulan yang dilakukan Riedewald di laga melawan STVV bisa berdampak panjang.
Pasalnya, selain sanksi kartu merah, Riedewald juga berpotensi dapat larangan bermain tiga laga dan denda 3.500 euro karena aksi yang tidak terpuji yang dilakukan olehnya.
“Selain sanksi tiga pertandingan, ada tambahan denda 3.500 euro untuk kemungkinan sanksi yang diterima Jairo Riedewald,” tulis GVA.
Hukuman itu membuat Riedewald baru bisa bertanding setidaknya pada pertengahan atau akhir Februari mendatang. Saat Antwerp menghadapi OH Leuven.
