Palembang – Grand Theft Auto VI (GTA 6) dikabarkan menjadi proyek dengan biaya pengembangan terbesar dalam sejarah industri game.
Anggaran yang dikeluarkan Rockstar Games disebut-sebut melebihi biaya pembangunan Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia.
Hal ini memicu diskusi di kalangan gamer dan analis industri mengenai apakah investasi sebesar ini akan menghasilkan pengalaman bermain yang sepadan.
Banyak pihak berpendapat bahwa dengan anggaran sebesar itu, Rockstar Games berusaha menciptakan dunia game yang lebih realistis, luas, dan penuh inovasi.
Teknologi terbaru, detail yang lebih mendalam, serta peningkatan kecerdasan buatan (AI) diyakini menjadi faktor utama yang membuat biaya produksi melambung tinggi.
Namun, besarnya dana ini juga meningkatkan ekspektasi pemain secara signifikan, yang bisa menjadi tantangan bagi developer untuk memenuhinya.
Dengan hype yang terus meningkat, para penggemar sudah bersiap untuk menyambut perilisan GTA VI. Banyak yang mulai menabung untuk melakukan pre-order agar bisa langsung menikmati game ini saat rilis.
Namun, pertanyaan besar tetap muncul: apakah investasi besar ini akan menjadikan GTA VI sebagai game terbaik sepanjang masa, atau justru menjadi beban berat bagi Rockstar Games untuk memenuhi ekspektasi yang sangat tinggi.