


Pangkalan Balai – Bupati Banyuasin Dr. H. Askolani SH.,MH didampingi Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian, SP dan Sekretaris Daerah Ir. Erwin Ibrahim, S.T.,MM.,M.BA.,IPU ASEAN ENG menghadiri Ramah Tamah bersama Unsur Forkopimda dan Pimpinan Perusahaan terkait penanganan bencana di Kabupaten Banyuasin dilaksanakan di Guest House Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Rabu (25/06).
Selain menetapkan status siaga darurat bencana akibat kebakaran hutan serta lahan (Karhutla). Bupati bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan 51 (Lima Puluh Satu) perusahaan berkumpul bersama untuk berdiskusi dalam upaya pencegahan karhutla di Kabupaten Banyuasin.
Bupati Banyuasin Askolani menjelaskan bahwa tadi pagi kita telah bersama-sama melakukan apel gelar pasukan dan peralatan sekaligus simulasi penanganan kebakaran hutan, kebun, dan lahan di Kabupaten Banyuasin. Giat tersebut bukan hanya menjadi rutinitas akan tetapi upaya sungguh-sungguh kita semua sebagai pemangku kepentingan agar dapat mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan, kebun, dan lahan dalam mewujudkan Kabupaten Banyuasin zero hotspot maupun zero firespot.
“Maka dari itu perusahaan perkebunan agar dapat melakukan langkah-langkah antisipasi terkait penanganan kebakaran hutan, kebun, dan lahan diwilayah perusahaan perkebunan di radius 5 (lima) km diluar wilayah konsesi masih menjadi tanggung jawab pihak perusahaan, terutama desa-desa penyangga disekitar wilayah perkebunan agar menjadi prioritas bagi perusahaan perkebunan melalui CSR (Corporate Social Responsibility).