


Palembang – Wakil Gubernur Sumsel H. CIK Ujang menyambut penerbangan internasional pertama Kuala Lumpur – Palembang bertempat di Bandara SMB II, Jumat (18/7/2025).
Saat ini Dari Kuala Lumpur menuju Palembang bisa ditempuh hanya satu setengah jam saja menggunakan pesawat Air Asia. Di Kualalumpur terdapat beberapa destinasi yang dapat dinikmati oleh warga Palembang dan Sumatera Selatan.
“Kami mewakili masyarakat Kuala lumpur berharap kunjungan dan kerjasama dari masyarakat Palembang Sumatera selatan. Acara ini merupakan salahsatu usaha dari kami untuk memupuk silaturahmi dan mendukung masyarakat Indonesia untuk datang ke tempat kami. Karena Masyarakat indonesia merupakan pasar wisatawan utama untuk negara kami ” ujar Mr. Zamani bin Muhammad Rafiq Director Government of Air Asia .
Sementara Konjen Malaysia untuk Indonesia Sahril Nizam bin Abdul Malek mengatakan kita harus mendukung upaya dan usaha yang tulus dari pemerintah provinsi Sumsel dalam melaksanakan pembukaan rute penerbangan kembali dari Palembang ke Malaysia. ini merupakan upaya silaturahmi saling menguatkan perekonomian dan pariwisata antara Indonesia dan Malaysia.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berkomitmen untuk mendukung segala bentuk pengembangan konektivitas internasional, serta berupaya menjadikan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sebagai gerbang utama internasional yang nyaman, aman, dan kompetitif bagi masyarakat Sumatera Selatan dan wisatawan dari luar negeri.
Dalam Kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Sumatera Selatan beserta jajaran melakukan sambutan water swalom pada penerbangan perdana Pesawat Air Asia Kuala Lumpur – Palembang pesawat AK-462 yang mengangkut kurang lebih 165 penumpang.
“Kami dari pemerintah Provinsi Sumsel mengucapkan selamat datang kepada seluruh penumpang dan petinggi Malaysia serta Air Asia di provinsi Sumatera Selatan. Penerbangan langsung ini tidak hanya memudahkan konektivitas warga Sumsel dan Malaysia, tetapi juga membuka peluang besar di sektor pariwisata, perdagangan, investasi, pendidikan, dan budaya. Rute ini menjadi jembatan atau penghubung strategis untuk memperkuat hubungan ekonomi dan sosial antara kedua wilayah, sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi dua negara.”ungkap H. CIK Ujang.
Tidak lupa saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga kelangsungan rute ini, dengan memberikan pelayanan terbaik dan menjadikan Sumatera Selatan sebagai tujuan yang layak dikunjungi, berbisnis, dan diinvestasikan.