


Palembang – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan resmi menyerahkan hibah berupa tanah dan bangunan kepada Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel). Agenda serah terima tersebut berlangsung di Auditorium Bina Praja Palembang yang ditanda tangani dan diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru kepada Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, S.I.K., M.H (Selasa, 5/8/2025).
Dalam sambutannya, Herman Deru menegaskan pentingnya sinergitas antarinstansi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam hal pelayanan lalu lintas dan kepatuhan pajak kendaraan bermotor.
“Tanah dan bangunan ini memang tidak besar nilainya, namun maknanya sangat besar. Ini adalah simbol sinergitas antara Pemerintah Provinsi dan Polda Sumsel dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar HD.
Menurutnya, pelayanan publik saat ini terus berkembang secara dinamis, mulai dari sistem tilang manual hingga digitalisasi melalui ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) yang bisa berjalan optimal jika didukung kolaborasi yang kuat antar lembaga.
“Jumlah personel Polantas saat ini masih terbatas. Saya mendorong agar ada penambahan khususnya di kabupaten dan kecamatan, agar pelayanan bisa lebih menjangkau masyarakat,” jelasnya.
HD juga menyoroti potensi pendapatan dari sektor pajak kendaraan bermotor. Ia menilai, jika setidaknya 50% dari total kendaraan aktif yang ada di Sumatera Selatan membayar pajak, maka kontribusinya terhadap APBD akan sangat signifikan.
“Fakta di lapangan menunjukkan, begitu ada razia, pembayaran pajak kendaraan langsung melonjak. Artinya, masyarakat kita hanya perlu diingatkan”, ungkap HD.
Selain itu, HD juga menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan inovasi untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak yaitu penggunaan hologram pada kendaraan wajib pajak. Sehingga hologram ini dapat memudahkan petugas di lapangan untuk mendeteksi status pajak kendaraan secara cepat.
“Kebijakan ini merupakan kebijakan di tingkat regional yang saya lakukan dalam memudahkan petugas dilapangan dalam mengidentifikasi status pajak kendaraan”, ujar HD.
Terkait dengan hibah tanah dan bangunan, HD meminta agar bangunan tersebut dapat dijaga estetikanya serta diberi sentuhan ornamen khas Sumatera Selatan, seperti songket dan tanjak, agar memiliki nilai kultural dan identitas lokal yang kuat.

