Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Perayaan malam pergantian tahun baru, seakan menjadi tradisi bagi masyarakat Kota Palembang untuk merayakannya. Untuk itu, Walikota Palembang, H Harnojoyo mengimbau agar masyarakat Palembang tidak euphoria dan menyambut tahun baru dengan sederhana.
“Tahun baru itu harusnya menjadi momen untuk intropeksi diri. Kalau saya pribadi dan pemerintah kota akan mengelar zikir di Masjid Agung, setelah itu silahkan acara masing masing saya pesan jangan terlalu euphoria,” ujar Harnojoyo, Rabu (26/12).
Ia mengatakan, secara resmi pemerintah belum mengeluarkan edaran resmi terkait agenda tahun baru. Hanya saja ia meminta masyarakat tertib dan menjaga suasana kota Palembang tetap kondusif.
“Jangan terlalu senang-senang jadikan momen renungan, menjaga perasaan saudara di kota lain yang sedang tertimpa musibah,” kata dia.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Palembang, Darmawan meminta masyarakat Palembang untuk mengisi momen tahun baru dengan ibadah. “Tidak perlu hura-hura, perbanyak ibadah dan intropeksi diri, ” tegas Darmawan.
Perayaan tahun baru sambungnya, bisa diisi dengan kegiatan yang bermanfaat. “Mawas diri, apa apa kekurangan, kelebihan kita supaya tidak menjadikan kita sombong dan takabur, ” katanya.
Apalagi akhir-akhir ini dibeberapa kota sedang diuji dengan datangnya musibah. Ia meminta warga juga turut mendoakan dan membantu meringankan saudara saudara di kota lain yang sedang mendapatkan musibah.
“Jangan lupa doakan saudara kita yang sedang terkena musibah, mudah mudahan bisa meringankan beban mereka,” imbuhnya.
Lanjutnya, momen akhir tahun ini juga ia mengajak kepada masyarakat, untuk saling menghargai, sebab tahun depan akan menghadapi pesta demokrasi pemilihan presiden dan legislatif. Darmawan meminta kepada warga walau berbeda pilihan tapi jangan saling menghujat, sebab semuanya bersaudara satu nusa satu bangsa.
“Gunakan hak warga dengan baik, pilihlah sesuai dengan hati nurani walau berbeda pilihan kita semua saudara,” tukasnya.
Penulis: Yanti