Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Sebelum dioperasikan secara resmi jembatan musi IV, terlebih dahulu akan dilaksanakan rekayasa lalu lintas yang rencanakan akan dilakukan selama dua hari yakni tanggal 3 – 4 Januari 2019 mendatang.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Palembang Agus Supriyanto mengatakan, sebelum diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, jembatan musi IV akan dilakukan rekayasa lalu lintas terlebih dahulu mulai dari ilir dan ulu.
“Jadi rekayasa lalu lintas nanti akan dilaksanakan selama dua hari mulai pukul 06.00 – 20.00 WIB. Pada hari tersebut masyarakat boleh melalui jembatan baik dari ilir maupun ulu,” katanya, usai rapat koordinasi, Kamis (27/12/2018).
Agus menjelaskan, pada rekayasa lalu lintas mendatang yang harus diperhatikan, yakni masyarakat yang dari ulu akan diberlakukan satu arah jalan Naga Suwidak menuju atas jembatan, kemudian dari arah Ilir saat turun dari jembatan menuju Jalan KH Azhari, ke arah Tangga Takat akan diberlakukan satu arah.
“Pemberlakuan satu arah ini dilakukan karena kondisi Jalan KH Azhari menuju Tangga Takat, serta Jalan Naga Suwidak terlalu sempit. Oleh karena itu harus diberlakukan satu arah,” ujarnya.
Lebih lanjut Agus mengatakan, pemberlakuan satu arah serta rekayasa lalulintas nanti akan melibatkan semua kalangan baik itu Satpol-PP, Satlantas, Dishub, bahkan pihak Kecamatan baik ilir maupun ulu.
“Jadi nanti pada saat rekayasa akan ditempatkan petugas di setiap titik yang dianggap akan terjadi kepadatan kendaraan,” ujarnya.
Sementara PPK Jembatan Musi IV, Suwarno mengatakan pada soft launching ini akan dianalisa dan akan ditetapkan pola yang terbaik. “Dari uji coba selama dua hari ini akan dievaluasi dan akan segera dilakukan pembukaan untuk umum,” ujarnya.
Sedangkan untuk peresmian akan diundur pada Januari mendatang. “Dari sebelumnya direncanakan pada 29 Desember kembali diundur karena menyesuaikan dengan jadwal presiden. Insya allah Januari sudah diresmikan,” pungkasnya.
Penulis: Kurniawan