Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Kenaikan harga tiket di sejumlah maskapai penerbangan dikhawatirkan akan berdampak pada penurunan jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara ke Indonesia khususnya Palembang.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani. Menurutnya, transportasi udara saat ini masih menjadi favorit karena cepat dan nyaman serta bisa menjangkau seluruh destinasi wisata termasuk Palembang.
“Karena itu, harga tiket yang tinggi memang sangat kita sayangkan. Nanti, rencananya kita bersama Dinas Pariwisata Sumsel akan rapat memanggil maskapai penerbangan yang di Palembang untuk menyampaikan keberatan adanya kenaikan tiket pesawat. Tentu saja, harapannya bisa disampaikan ke pusat termasuk ke Kemenhub yang berwenang mengatur kebijakan ini,” bebernya.
Sementara Meisye Paulina Tambunan, Marketing Sales Service Manager Garuda Indonesia Cabang Palembang mengatakan, sejauh ini kenaikan tarif untuk tiket Garuda Indonesia masih sesuai ketentuan pemerintah.
“Tarif naik karena kita saat ini masih masuk fight session. Jadi, memakai tarif batas atas. Namun, mulai 12 Januari lalu kita sudah buka tarif fleksibel ke penerbangan domestik seperti Jogja, Denpasar dan Surabaya. Untuk Palembang-Jakarta tarif ada Rp 982 ribu sampai diatas Rp 1 juta,” jelasnya, seraya mengatakan ini masih sesuai ketentuan dari pemerintah.
Penulis: Yanti