Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Sriwijaya FC masih menunggak gaji sejumlah mantan pemainnya, termasuk Beto Goncalves selama berbulan-bulan. Sampai saat ini, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu belum beritikad baik untuk memenuhi kewajibannya tersebut.
Untungnya, pemain yang karib dipanggil Beto itu punya kesabaran yang tidak terbatas. Striker yang kini memperkuat Madura United itu masih menunggu inisiatif dari manajemen Sriwijaya FC.
Manajemen Laskar Wong Kito sangat berlarut-larut membayar gaji para pemainnya. Padahal, Liga 1 2018 telah rampung sejak tiga bulan lalu
Beto pun masih berpikir positif manajemen Sriwijaya FC akan melunasi gajinya. Tidak terpintas olehnya untuk melaporkan mantan timnya itu ke kepolisian.
“Saya percaya mereka (manajemen Sriwijaya FC). Selama tiga tahun di sana, mereka sangat baik dengan saya,” ujar Beto kepada Bola.com.
Beto juga belum mengadukan kasus ini ke PSSI atau APPI sebagai Asosiasi Pemain Profesional Indonesia. “Saya masih menunggu agar selesai dengan baik-baik,” kata Beto.
Beto menyebut, periode tunggakan gaji manajamen Sriwijaya FC bervariasi. Bomber naturalisasi ini juga buka-bukaan, Esteban Vizcarra, Teja Paku Alam, dan Muhammad Nur Iskandar turut menjadi korban krisis finansial Laskar Wong Kito.