Pemkot Palembang Bakal Bangun Hunian Berbasis Komunitas Ulama

Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Wali Kota Palembang Harnojoyo berencana menyiapkan hunian rumah bagi ulama di Kota Palembang dengan skema pembangunan berbasis komunitas yang dicanangkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR.

Harnojoyo mengatakan langkah itu sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bagi para ulama di kota itu yang telah ikut bersama-sama dalam dalam menyiarkan kebaikan melalui program 107 ustaz.

“Kami ada lahan sekitar 4 hektare, yang rencananya akan dibangun rumah untuk para ulama,” katanya, Senin (26/8/2019).

Menurut dia, lokasi lahan yang akan dibangun perumahan bagi pejuang subuh dan ulama ini berada di Kecamatan Kertapati.

“Kemarin dari Kementerian PUPR mengatakan siap membantu. Lokasinya nanti tepat berada di belakang kantor Camat Kertapati,” katanya.

Saat ini Pemkot Palembang sedang mempersiapkan proses administrasi, untuk mewujudkan program rumah murah bagi alim ulama, asatidz dan pejuang subuh.

“Nantinya, di lahan 4 hektare tersebut, bisa dibangun sekitar 200 rumah. Ini akan kita lakukan secara bertahap,” katanya.

Seperti diketahui, gerakan Subuh berjamaah jadi program utama Wali Kota Palembang Harnojoyo untuk meningkatkan SDM berkualitas dan menyerap langsung aspirasi dari masyarakat.

Keseriusan orang nomor satu di Kota Palembang tersebut, dapat dilihat dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 69 Tahun 2018 tentang Gerakan Salat Subuh Berjamaah yang ditandatanganinya usai dilantik jadi Walikota Palembang pada September 2018.

Tidak hanya itu, bersama 107 ustaz yang tersebar di setiap kelurahan di 18 kecamatan di Kota Palembang, politisi Partai Demokrat itu, akan menghidupkan kembali gerakan ekonomi kerakyatan, untuk mewujudkan program Palembang EMAS Darussalam 2023. (yan)