Akibat Kabut Asap Penderita ISPA Di Palembang Naik 60 Persen

Kabut asap tebal yang pernah terjadi di Sumsel mengganggu aktifitas lalu lintas. (Foto: Ist)

Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Kabut asap yang terjadi belakangan ini, memberikan dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat Palembang.

Dimana, dari data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, sejak Agustus hingga minggu kedua September 2019, penderita Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) pada balita meningkat 60%.

“Penderita ISPA balita usia di bawah 5 tahun pada September ini meningkat jika dibandingkan dengan Agustus.”

“Dimana, pada minggu kedua September ini penderita 1.803 balita sedangkan Agustus 1.095, atau dari Januari hingga September 41.584 balita,” terang kepala Kepala Dinkes Kota Palembang, dr Letizia.

Selain itu, sambungnya, berdasarkan data seluruh kecamatan, penderita ISPA tertinggi di kecamatan tertinggi ada di Seberang Ulu I 1.637 orang, Kalidoni 1.449 orang dan Kemuning 1.347 orang.

Dimana, penderita ISPA untuk usia di atas 5 tahun naik sekitar 10%. Pada awal September minggu pertama, penderita 2915 orang sedangkan di minggu kedua ini naik menjadi 2931 orang.

“Mudah-mudahan, dengan turunnya hujan kemarin, dapat mengurangi kabut asap yang dapat berdampak buruk pada kesehatan masyarakat,” ulasnya. (hmy)