PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang berupaya mencegah terjadinya penurunan fungsi Sungai Musi dengan melakukan program normalisasi dan rehabilitasi sungai.
“Sebagai kota sungai, sudah sepatutnya seluruh pihak memiliki perhatian serta kepedulian yang tinggi atas keberlangsungan sungai di Bumi Sriwijaya ini,” kata Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa di Palembang.
Untuk melakukan program normalisasi dan rehabilitasi sungai pihaknya melibatkan Komunitas Peduli Sungai dan Peduli Banjir (KPSPB) sehingga diharapkan bisa diperoleh konsep yang tepat untuk mengatasi permasalahan sungai di Palembang.
Selain itu, pihaknya juga berupaya meningkatkan kegiatan gotong royong membersihkan sungai dan anak Sungai Musi dari sampah.
“Kegiatan gotong royong pejabat dan pegawai pemkot bersama masyarakat setiap akhir pekan diupayakan lebih baik lagi agar sungai selalu bersih dari sampah,” ujarnya.
Sungai Musi dan sejumlah anak sungai yang ada di kawasan permukiman warga setempat, memerlukan pemeliharaan bersama sehingga airnya bisa terus dimanfaatkan oleh warga kota itu.
Kegiatan gotong royong yang digerakkan jajaran Pemkot Palembang sifatnya memotivasi kepada warga kota setempat untuk peduli terhadap lingkungan dengan membersihkan saluran air dan sungai dari rumput liar dan sampah.
Untuk memotivasi semua pihak dan lapisan masyarakat bergotong-royong, jajaran Pemkot Palembang setiap Minggu pagi, rutin bersama-sama masyarakat turun ke sejumlah kawasan permukiman penduduk dan kawasan lainnya.
Kegiatan bersama membersihkan sungai, kawasan permukiman penduduk, perkantoran, dan tempat lainnya itu, bermanfaat untuk menjadikan kawasan tersebut bersih, indah, serta sebagai tempat tinggal dan beraktivitas yang nyaman dan sehat.
“Dengan gotong-royong, saluran air dan sungai kawasan permukiman penduduk yang selama ini dipenuhi sampah serta ditumbuhi rumput liar menjadi bersih sehingga bau kurang enak dan genangan air saat hujan lebat turun dapat diatasi,” kata sekda. (hmy)