LEIPZIG – Tottenham Hotspur tersingkir dari Liga Champions musim ini usai menyerah di tangan RB Leipzig. Delle Alli menyatakan The Lilywhites tengah ambyar saat ini.
Tottenham menjalani leg kedua 16 besar Liga Champions kontra RB Leipzig di Red Bull Arena, Rabu (11/3/2020) dini hari WIB.
Skuat asuhan Jose Mourinho harus bisa menang dengan margin minimal dua gol untuk bisa melaju ke babak perempat final, lantaran di leg pertama The Lilywhites keok 0-1 di kandang.
Alih-alih mencetak angka, Tottenham justru kebobolan di menit ke-10 lewat gol Marcel Sabitzer. Gelandang RB Leipzig itu kembali membobol gawang Hugo Lloris di menit ke-21, sekaligus membuat skor menjadi 2-0 untuk tim tuan rumah yang bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua Tottenham mencoba mengejar ketertinggalan, tetapi upaya mereka gagal menemui hasil.
Klub asal London itu malah justru kebobolan lagi di menit ke-87 via gol pemain pengganti, Emil Forsberg. Tottenham keok 0-3 dan menjadi skor penutup laga tersebut.
Dengan hasil tersebut, Tottenham dipastikan terdepak dari Liga Champions dengan kekalahan agregat 0-4. Hal tersebut nyatanya membuat Alli kecewa lantaran gagal membawa timnya melaju ke babak selanjutnya.
“Ini sangat menyedihkan, kami memiliki kepercayaan sebelum pertandingan dan kami tidak menampilkan yang terbaik. Ini adalah Liga Champions, jika anda tidak beranjak maka anda akan dihukum,” kata Alli kepada BT Sport, seperti dilansir BBC.
“Setelah gol pertama itu tidak banyak berubah, tetapi kami kehilangan banyak peluang sebagai tim. Sulit untuk kembali dari dua gol itu, kami harus menunjukkan kedewasaan dan perjuangan kami, tetapi kami tak melakukan itu,” dia menambahkan.
“Kami tak bisa berkelit, kami masih memiliki kualitas di lapangan. Kami kehilangan beberapa pemain bagus, tetapi itulah yang terjadi. Para pemain yang bermain harus menunjukkan diri, tetapi kami tak melakukannya hari ini.”
“Kami meminta maaf kepada para fans, untuk datang dan menyaksikan kekalahan seperti ini, mereka layak mendapatkan yang lebih baik. Kenyataannya adalah kami berada dalam situasi buruk, kepercayaan diri hilang saat ini,” demikian kata Alli.
