Serang Polisi, Produsen Senpi Home Industry di Sumsel Ditembak Mati

PALEMBANG – Polisi menggerebek pondok di wilayah Sungai Ceper, Ogan Komering Ilir (OKI), yang diketahui menjadi rumah produksi senjata api rakitan. Dari penggerebekan itu, polisi menembak mati pelaku.

“Kemarin kami melakukan ungkap kasus home industry pembuatan senpi rakitan. Satu pelaku inisial JA meninggal setelah kami tindak tegas,” tegas Kasat Reskrim Polres OKI AKP Agus Prihadinika, Sabtu (14/3/2020).

JA, kata Agus, ditangkap di Sungai Ceper, Sungai Menang, OKI, Jumat (13/3) petang. Saat ditangkap, pelaku menyerang dengan menembak ke arah petugas pakai senjata rakitan jenis FN.

“Dia ini sebenarnya target kami pada 2019. Saat kami gerebek kala itu dia berhasil kabur dan kemarin itu sempat menembak pakai FN rakitan,” kata Agus.

Tak ingin ambil risiko, polisi pun akhirnya melumpuhkan pelaku. Pelaku tewas saat dilarikan ke rumah sakit.

Adapun barang bukti yang diamankan di pondok dalam hutan tersebut antara lain sepucuk senjata rakitan jenis FN dan dua pucuk jenis revolver.

Selain itu, ada 12 butir amunisi dengan kaliber 9 mm, 3 buah magasin, hingga satu pucuk Glock dalam kondisi rusak.

“Semua senjata itu hasil produksi JA. Ada Glock sudah rusak. Dugaan sementara, itu adalah senjata yang digunakan untuk dia belajar,” katanya.

Apalagi, di lokasi juga ditemukan beberapa lempengan senjata rakitan yang bahan dan ukuran sama persis dengan Glock yang ada di lokasi. Termasuk peralatan berupa mesin las, gerinda, dan bahan baku lainnya.

“Hasil penyelidikan kami, tersangka JA ini memang ahli pembuatan senjata rakitan jenis revolver dan FN. Siapa pemesannya masih terus kami kembangkan,” tutupnya. (leo)