Palembang – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyelenggarakan tasyakuran menempati kantor baru yang berada di Jalan Jendral Ahmad Yani Kertapati Palembang, Rabu (28/02/24).
Ketua MUI Sumsel H. Aflatun Muchtar
menjelaskan bahwa hingga saat ini, MUI Sumsel belum memiliki kantor sendiri, atau masih sewa, sering pindah,”ungkapnya.
“Meskipun belum memiliki kantor resmi, Namun aktivitas tetap berjalan sesuai dengan program kerja yang ada di MUI,”terangnya.
“Kami berharap kedepannya MUI Sumsel memiliki kantor secara formal sama seperti Provinsi lain mempunyai kantor yang permanen,”jelasnya.
Ditempat yang sama Sekretaris Umum (Sekum) MUI Sumsel H. Ayik Farid Al Aidrus mengatakan peresmian kantor baru ini bertujuan agar bisa melaksanakan kegiatan program MUI Sumsel dengan baik, selain itu bisa mengundang ormas-ormas Islam untuk saling bertukar informasi dalam rangka mengemban tugas keumatan dan kebangsaan.
“Tugas kebangsaan kita sebagai warga negara Indonesia harus tetap menjaga NKRI tetap utuh karena MUI mempunyai fatwa tahun 2006 NKRI,”tuturnya.
“MUI sebagai lembaga organisasi keagamaan, organisasi yang menjaga netralitas, maka MUI itu mempunyai tiga tugas 1. Pelayan umat 2 penjaga umat akidah, syariah dan, ibadah jangan menyimpang, 3. Sebagai partner pemerintah bahwa kita harus menjaga sesuai Peraturan Pemerintah bahwa MUI di bidang pembangunan keagamaan,” tuturnya.
“Sehingga setiap MUI mempunyai tugas, amanah untuk membantu pemerintah, diharapkan sepenuhnya pemerintah bisa membantu MUI Sumsel,”tutupnya.
