PALEMBANG–Dir Lantas Polda Sumsel Kombes Pol Drs.Juni dalam Mengatakan terhitung mulai tanggal 24 April sampai dengan 31 Mei. Dengan menggelar operasi yang melibatkan 17 (tujuh belas) Polres dengan menurunkan Personel Polri sebanyak 1.352 orang, mendirikan Pos cek point sebanyak 59 unit ,Pos Pam sebanyak 41 unit dan Pos Pelayanan sebanyak 20 unit.
Kapolda mengatakan selama pelaksanaan operasi laksanakan kegiatan deteksi terhadap setiap gejala yang terjadi di tengah-tengah masyarakat terkait adanya kebijakan pemerintah dalam menerapkan PSBB di beberapa daerah dan juga larangan mudik.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs.Priyo Widyanto M.M yang didampingi Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan S.I.K, S.H.,M.H, memimpin video converence Operasi Ketupat Musi tahun 2020 Polda Sumsel, Jum’at (24/4) bertempat di ruang Rekonfu Mapolda Sumsel.
Kegiatan ditandai dengan penyematan pita operasi dan penyerahan APD oleh Kapolda Sumsel kepada perwakilan Personil Denpom II Sriwijaya, Personil Polri, Personil Dishub dan Personil Kesehatan.
Ditegaskan lakukan penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas selama bulan suci Ramadhan dan perayaan Idul Fitri di tengah pandemic wabah copid-19.
Kapolda menekankan laksanakan kerjasama dengan stakeholder terkait lainnya dalam memberi himbauan, agar masyarakat dapat melaksanakan Sholat taraweh di rumah.
Yang hadir dalam kegiatan Dandenpom II/04 Sriwijaya, Kadishub Provinsi Sumsel, Kadinkes Provinsi Sumsel, Kadis PU Bina marga Sumsel, serta Para Pejabat Utama Polda Sumsel.
