BRESCIA – Massimo Cellino selaku bos klub Italia Brescia menyebut pembelian Mario Balotelli adalah kesalahan buat klubnya. Super Mario ditudingnya kurang berkomitmen dan tak disiplin.
Brescia merekrut Balotelli pada Agustus 2019, setelah striker berdarah Ghana itu habis masa kontraknya bersama Marseille. Striker 29 tahun itu diikat kontrak bersama Rondinelle hingga 2022.
Sejak awal musim 2019/2020, performa Balotelli rupanya masih jauh dari kata memuaskan.
Mantan pemain Manchester City itu baru mencetak 5 gol dari 19 laga di Serie A, serta belum mampu mendongkrak Brescia dari dasar klasemen sementara.
Sikap indisipliner Balotelli dituding menjadi alasan mengapa dirinya belum menampilkan performa terbaiknya sejak bergabung ke Brescia.
Kelakuannya itu membuat Cellino mempertanyakan komitmen Super Mario bersama Biancazzurri.
“Dia tidak muncul dalam sesi latihan. Dia tak terlihat punya komitmen, katakanlah, buat masa depan klubnya. Hal tersebut jelas menjadi masalahnya,” kata Cellino kepada World Football Show, dilansir dari Football Italia.
Selain soal komitmen Balotelli, Cellino turut membeberkan jika pemainnya itu gagal bersinar di bawah asuhan mantan pelatih Brescia, Eugenio Corini.
Pria 63 tahun tersebut juga tak ragu menyebut pembelian Balotelli adalah sebuah kesalahan yang dilakukannya.
“Balotelli tampaknya tidak senang berada di Italia lagi karena dia tak bertindak seperti yang seharusnya. Saya pikir kami telah membuat kesalahan,”.
“Saya awalnya berpikir dia bisa sangat berkomitmen dengan bergabung ke Brescia, yang merupakan kota asalnya. Namun di waktu yang bersamaan, saya rasa dia juga ditangani dengan cara yang salah oleh pelatih sebelumnya,” Cellino mengungkapkan.
