London – Performa Kai Haverts laga perdananya bersama Chelsea di Liga Inggris kurang mengesankan. Havertz mengakui kalau Liga Inggris lebih berat daripada Bundesliga.
Chelsea menjalani pertandingan pekan perdana Premier League 2020/2021 di markas Brighton & Hove Albion. Laga Brighton vs Chelsea di Amex Stadium, Selasa (15/9/2020) dini hari WIB, itu dimenangi The Blues dengan skor 3-1.
Dalam pertandingan tersebut, Chelsea menurunkan dua pemain barunya, Timo Werner dan Kai Havertz. Keduanya sama-sama main sebagai starter.
Tampil selama 80 menit, Kai Havertz tak begitu menonjol. Dipasang di sayap kanan, Kai Havertz tampak kesulitan mengembangkan permainan. Situs WhoScored hanya memberi nilai 6,8 untuk mantan pemain berusia 21 tahun itu.
Kai Havertz mengklaim dirinya masih beradaptasi dengan intensitas permainan di Liga Inggris. Apalagi dia hanya menjalani pramusim yang singkat bersama Chelsea sejak didatangkan dari Bayer Leverkusen pada awal bulan ini.
“Pertandingan yang sangat berat, sangat sulit karena saya melewati libur yang panjang dan saya kembali berlatih selama lima atau enam hari bersama tim,” ujar Kai Havertz kepada Evening Standard.
“Yang lebih penting adalah kami menang, jadi saya sangat senang bisa debut,” lanjutnya.
“Premier League jauh lebih berat daripada Bundesliga. Saya sudah melihatnya saat latihan dan juga pertandingan. Tapi saya senang bisa main 80 menit dan semoga pekan depan saya akan lanjut,” kata Havertz.
Chelsea selanjutnya akan menantang sang juara bertahan, Liverpool, di Stamford Bridge pada Sabtu (20/9/2020) malam WIB. (net)