MADRID – Duel El Clasico di akhir pekan ini akan krusial tidak hanya untuk Real Madrid, namun juga Zinedine Zidane. Pekerjaan pelatih Madrid itu dipertaruhkan.
Real Madrid tengah dalam laju negatif setelah menderita dua kekalahan beruntun. Madrid dipermalukan tim promosi Cadiz 0-1 di LaLiga, sebelum tumbang 2-3 di tangan Shakhtar Donetsk, tim terlemah di Grup B Liga Champions.
Menurut pemberitaan media top Prancis, L’Equipe, Zidane menghadapi ancaman pemecatan kalau hasil-hasil Madrid tidak juga membaik dalam dua pertandingan ke depan. Madrid mesti melawat ke markas Barcelona pada Sabtu (24/10/2020), sebelum bertandang ke Borussia Moenchengladbach tiga berikutnya.
Bos-bos Madrid disebut-sebut tidak akan ragu mencopot Zidane sekalipun dia sudah berjasa dalam mempersembahkan 11 trofi juara, termasuk hat-trick Liga Champions.
Laporan AS menyebut, ada dua kandidat pelatih yang dipertimbangkan Madrid seandainya memutuskan mendepak Zidane. Mereka adalah bekas Manajer Tottenham Hotspur dan Espanyol Mauricio Pochettino dan Raul Gonzalez, yang kini berstatus sebagai pelatih Real Madrid castilla.
Pochettino belum melatih klub manapun sejak diberhentikan Tottenham pada November tahun lalu. Manajer Argentina itu sukses menjadikan Spurs langganan pesaing juara Premier League dan memimpin Harry Kane cs ke final Liga Champions 2019, tapi dipecat akibat start buruk di awal musim.
Akan tetapi, Presiden Madrid Florentino Perez diyakini lebih condong kepada Raul yang menurut dia ideal untuk melatih Karim Benzema dkk. Namun, Raul diragukan akan mampu menangani ruang ganti real Madrid yang dipenuhi oleh pemain-pemain bintang.
Zidane butuh waktu sejam sebelum muncul dalam konferensi pers pasca kekalahan dari Shakhtar. Kini Zidane dalam tekanan besar menjelang El Clasico, apalagi Barcelona dalam kondisi yang lebih baik usai menggulung klub Hongaria Ferencvaros 5-1.
“Saya yakin saya bisa memperbaikinya, itulah yang akan saya usahakan. Dan para pemain akan berusaha juga. Kami akan mencari jalan keluar dan akan menemukannya. Sekarang kami akan mempersiapkan diri untuk pertandingan Hari Sabtu,” kata Zidane setelah Madrid ditekuk Shakhtar.
