Herman Deru Ungkap Alasan Seniman Lokal Sulit Berkembang

Caption : Gubernur Sumsel Herman Deru

Palembang – Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menilai kesulitan yang melanda para seniman disebabkan karena ketidakkonsistenan penegakan aturan salah satunya adalah royalti karya para seniman.

Hal tersebut diungkapkan Herman Deru saat menghadiri Pelantikan DPD persatuan artis penyanyi, pencipta lagu, dan pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Provinsi Sumsel Tahun 2022-2027.

Berbagai cara dilakukan Gubernur Sumsel H. Herman Deru untuk mensukseskan Sumsel sebagai tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI pertengahan tahun 2022. Tak terkecuali dengan menggandeng Crazy Rich Tanjung Priok “Ahmad Sahroni” yang juga pengusaha terkenal sekaligus politisi dari Partai Nasdem.

Gubernur Sumsel H Herman Deru menilai ekonomi syariah masih mendapatkan tantangan untuk berkembang, kerena ekonomi syariah masih beridentik dengan imagenya yang dijalankan secara konvensional, tradisional termasuk kepercayaan masyarakat maka persepsi ini menjadi tantangan.

Herman Deru menyebutkan berekonomi syariah itu tidak hanya di dominasi oleh pelaku ekonomi kecil, menengah atau besar tapi semua sangat mungkin untuk dapat berprilaku ekonomi syariah.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengajak masyarakat Provinsi Sumsel untuk memaknai Peringatan Isra Mi’raj 1443 H / 2022 M, sebagai momentum mengintropeksi diri dalam memperdalam ajaran Islam terutama shalat dengan pemahaman yang benar.