Vaksinasi Campak Untuk Hindari Buta, Tuli, dan Bisu

Ilustrasi (Foto: Ist)

Palembang – Drg. Andhika Sitasari, Kepala Puskesmas OPI Pelembang, mengatakan, Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dilakukan kembali karena target yang ditentukan belum tercapai.

“BIAN, sebetulnya ini pencanangan, karena target awal pelaksanaan di bulan Mei kemarin belum mencapai target. Sekarang kembali kita lakukan untuk percepatan untuk pencapaian target vaksinasi Measles Rubella,” kata Sari, Senin (18/7/2022).

Ia menyebutkan, pemberian vaksin Rubella diharapkan dapat menghindari kebutaan, tuli, dan bisu pada anak.  Lebih lanjut, Sari mengatakan, pada periode lalu sekitar 300 anak sudah diberikan vaksin MR.

“Vaksinasi MR diharapkan dapat dilaksanakan tepat waktu dan sasaran. Agar vaksinasi ini dapat memberikan harapan hidup yang baik bagi penerus bangsa,” kata Sari.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Fenty Aprina, mengatakan, pihaknya menargetkan vaksinasi minimal capaian 85% siswa TK dan SD.

“Untuk saat ini capaian vaksinasi Campak Rubella telah mencapai 35%,” ujar Fenty.

Fenty mengatakan, Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) semestinya dilaksanakan pada Bulan Mei lalu. Namun di bulan tersebut banyak siswa SD sibuk dengan ujian sekolah.

“Harusnya bulan Mei kita laksanakan tapi karena rata-rata SD banyak yang sibuk ujian dan dilanjut liburan sekolah, jadi kita undur bulan Juli,” jelasnya.