Perlunya Monitoring Isu agar Tidak Menjadi Krisis Komunikasi

Palembang – Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru diwakili Kepala Dinas Kominfo Prov Sumsel H Achmad Rizwan SSTP, MM menghadiri dan memberikan kata sambutan pada acara Bimbingan Teknis Pelaksanaan Kebijakan Sub Urusan Informasi dan Komunikasi Publik “Monitoring Isu dan Manajemen Komunikasi Krisis” yang diselenggarakan oleh Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI bertempat di Aryaduta, Rabu (21/9/2022)

Dalam sambutannya Rizwan mengatakan tugas monitoring isu publik merupakan tugas yang  serius untuk dilakukan, karena menyangkut kestabilan bagaimana kita memantau serta merespon isu-isu yang ada. Hal ini biasanya merupakan isu yang sifatnya sensitif, sehingga kita perlu kehati-hatian.

“Saat Pandemi Covid-19 di Sumsel, karena merupakan kasus pertama di dunia yang belum ada literasi dan informasinya,  Pemprov Sumsel melakukan upaya antara lain dengan melakukan monitoring isu Covid-19 dan melakukan manajemen krisis, berita dan infromasi terpusat satu pintu sehingga masyarakat tidak bingung dan penyebaran berita hoaks dapat diminimalisir” ujar Rizwan.

Pertama yang dilakukan Pemprov Sumsel membentuk Gugus Tugas dan menyediakan kanal informasi satu pintu berupa web corona.sumselprov.go.id . Kemudian memberikan edukasi, informasi terkait Covid-19 berupa design grafis, video, animasi yang disebarkan ke media online dan memberdayakan Moviani (Mobil visualisasi mini). Kesemuanya melibatkan stakeholder seperti influencer, tokoh masyarakat, BUMN , BUMD serta Pemerintah Daerah.

“Design grafis dibuat dengan kearifan lokal memakai berbagai bahasa daerah Sumsel. Hal tersebut  dilakukan Gubernur Sumsel dengan maksud agar informasi seputar Covid-19 dapat dimengerti oleh semua kalangan masyarakat” tutup Rizwan.