Muaraenim – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah menerima audiensi Batalyon Infanteri 141/Aneka Yudha Jaya Prakosa (Yonif 141/AYJP) Muara Enim di Ruang Rapat Bupati Muara Enim, Senin (13/02).
Audiensi diawali pemaparan dari Danyonif 141/AYJP yang diwakili Wadanyonif 141/AYJP Mayor Infanteri Mamiek Prananto Kurniawan diantaranya tentang kegiatan Muara Enim Bersih yang tersinergi dengan Hari Bersih Indonesia pada tanggal 19 Februari 2023 nanti, pemanfaatan salah satu jenis limbah sisa pembakaran batu bara Fly Ash dan Bottom ash (FABA), dan Potensi Wisata di Kabupaten Muara Enim (Air Terjun Bedegung).
Tak perlu panjang lebar, Plt Bupati Kaffah yang hadir bersama Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, para Kepala Perangkat Daerah terkait juga Staf Khususnya langsung menjawab setuju dengan tiga hal tersebut.
“Saya sangat setuju dengan kebersihan, karena selain kebersihan merupakan sebagian dari iman, kebersihan juga melambangkan pribadi seseorang ataupun suatu tempat dalam hal ini Kabupaten Muara Enim, jika Kabupaten kita bersih dari sampah, rapi dan tertata dengan baik maka akan tinggal setitik kenangan untuk orang yang singgah di Muara Enim bahwa Muara Enim bersih, dan mereka ingin kembali lagi, itu yang penting, dan tak kalah penting kita juga harus bersih hati dan juga pikiran dengan begitu harapan kita membawa Kabupaten Muara Enim menjadi lebih baik akan mudah untuk dicapai,” ucap Kaffah.
Kemudian terkait pemanfaatan FABA, Plt Bupati langsung menginstruksikan Dinas tekait untuk segera menindaklanjuti permintaan dari pihak Yonif 141 karena jika benar-benar aman dan efektif untuk digunakan secara massive maka hal tersebut dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Terakhir tentang potensi wisata air terjun bedegung yang dipaparkan oleh pihak Yonif 141 tadi, Plt Bupati sangat sependapat dan siap mendukung jika kawasan objek wisata tersebut dipoles jadi lebih menarik lagi baik dari segi manajemennya, infrastruktur, ataupun hal-hal pendukung lainnya.
“Yang jelas keberadaan objek wisata tersebut harus berpihak pada masyarakat sekitar seperti pemanfaatan UMKM lokal dan tenaga kerja lokal,” ujar Plt Bupati.
“Pada intinya, kami (Pemkab. Muara Enim) mendukung hal-hal positif yang disampaikan oleh pihak Yonif 141 tadi, namun dengan catatan harus efektif dan efisien,” pungkas Plt Bupati.