SEKAYU – Bentuk dukungan dan komitmen Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Apriyadi terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Muba, diberikan bantuan tiga unit sepeda motor bagi Pendamping PKH pada acara Silaturahmi Anggota Penggerak PKH dengan Pj Bupati Muba, bertempat di Gedung Juang Depan Kantor Dinsos Muba, Senin (20/2/2023).
Apriyadi dalam kesempatan tersebut mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada Pendamping PKH yang telah bekerja keras membantu pemerintah dalam penanganan kesejahteraan sosial, khususnya di Kabupaten Muba. Ia berharap para Pendamping PKH tetap semangat menjalankan tugas dengan tantangan topografi dan hidrografi Kabupaten Muba.
“Hari ini kami Pemkab Muba menepati janji untuk membantu sarana operasional bagi para pendamping PKH, secara bertahap nantinya akan kita penuhi semua keluhan yang dibutuhkan. Pesan saya, walaupun medan kita berat, tapi semangat kita tetap tinggi, karena kita ini adalah pahlawan kesejahteraan sosial,” ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumsel ini juga mengajak para pendamping PKH dan seluruh jajaran di Dinas Sosial di Kabupaten Muba untuk sama-sama berbuat, membantu masyarakat Muba yang mengalami permasalahan sosial, penyandang disabilitas, lansia dan sosial ekonomi lainnya agar dapat terlepas dari permasalahan tersebut.
“Memang yang bekerja di Dinas Sosial ini dibutuhkan SDM yang siap bekerja keras, harus siap kapanpun saat masyarakat membutuhkan bantuan kita. Saya juga berpesan karena Dinsos Muba baru saja menempati gedung kantor yang baru yakni Gedung Juang ini, tolong di jaga sebaik-baiknya dan tetap jaga kekompakan,” pungkas Apriyadi.
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muba Drs H M Tabrani Rizki MSi menyampaikan terima kasih kepada Pj Bupati Muba atas dukungan, sehingga Dinas Sosial bisa menempati Gedung Juang sebagai gedung kantor Dinsos yang baru.
“Kami bersyukur bisa menempati gedung yang baru ini, karena memang gedung yang lama sudah tidak layak ditempati. Kami sekarang juga sudah membuka bagian pelayanan informasi, jadi para pendamping PKH secara giliran standby di layanan pengaduan, sehingga jika ada masyarakat yang datang membutuhkan informasi sosial bisa langsung ditanggapi,”bebernya.
Sementara itu Koordinator Kabupaten PKH Kemensos RI Kabupaten Muba Arniliana SKM melaporkan, untuk jumlah SDM PKH di Kabupaten Muba ada sebanyak 68 orang yang menangani sebanyak 19.744 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kemudian juga ada sebanyak 586 KPM yang sudah punya usaha saat ini, kemungkinan nanti akan di graduasi mandiri.
“Berdasarkan SK per Januari 2023 ini ada 14 kecamatan dalam Kabupaten Muba yang memiliki pendamping PKH, ada satu kecamatan yang kosong pendamping yakni Kecamatan Batanghari Leko. Oleh karena itu kita sudah bersurat ke Kemensos RI agar dipenuhi kebutuhan pendamping PKH tersebut. InsyaAllah di bulan Maret ini sudah mulai penyaluran PKH tahap 1,”jelasnya.