SUKABUMI – Sudah tidak layak lagi dihuni rumahnya, Polisi akhirnya merobohkan rumah emak Ocih (60) untuk segera diperbaiki, Kamis (6/4/2023).
Diketahui emak Ocih tinggal dirumahnya yang berlokasi di Kampung Babakan Tugu, RT 06/06, Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede yang terkenal dikalangan masyarakat sebutan “AA DEDE” langsung merespons cepat curhatan masyarakat tentang kondisi Rumah Mak Ocih (60) yang sudah tidak layak untuk dihuni.
AKBP Maruly Pardede langsung gerak cepat mengerahkan Pasukan Sat samapta Polres Sukabumi dan Polsek Palabuhanratu untuk mendatangi rumah Emak Ocih, Kamis (6/4/2023).
Dengan didampingi oleh Kasat Samapta Polres Sukabumi AKP Roni dan Kapolsek Palabuhanratu Kompol Mangapul bersama Anggota.
Kapolres yang dikenal dengan AA DEDE CURHAT DONG ini mendatangi ke rumah Emak Ocih dengan membawa material bangunan, mulai dari pasir, batu, semen dan material bangunan lain untuk membangun rumah Emak Ocih yang sudah tidak layak huni itu.
“Saya melihat status WA seorang awak media yang menceritakan seorang nenek di Kampung Cibodas ini curhat ke saya ingin rumahnya diperbaiki,” kata AKBP Maruly Pardede.
Akhirnya ia bersama anggota memenuhi harapan emak Ocih yang curhat kepada Kapolres Sukabumi, untuk merehab rumah gubuknya. “Kami bersama anggota langsung menurunkan Material yang masih bisa digunakan seperti genting rumah Emak Ocih yang masih bisa terpakai,” ujarnya.
Kemudian secara bersama – sama, Kapolres Sukabumi dengan para anggota beserta warga merubuhkan rumah Emak Ocih dengan cara ditarik menggunakan tali tambang yang sangat kuat.
Setelah merubuhkan rumah Emak Ocih, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede langsung melakukan peletakan batu pertama bedah rumah Emak Ocih. Pembangunan pun dilanjutkan oleh anggota Sat Samapta Polres Sukabumi bersama warga yang ada dilokasi rumah Emak Ocih.
“Kami berusaha semaksimal mungkin dalam waktu satu minggu ke depan sudah bisa ditempati kembali, melihat situasi dan kondisi karena memang yang kami kerahkan pasukan Dalmas dalam rangka untuk merobohkan, dirapihkan, setelah pondasinya bagus baru dibangun, insya allah satu minggu sudah bisa ditempati kembali,” tutupnya.