Bupati Banyuasin Harapkan Pertemuan Teknis Penyuluh Pertanian, Bisa Lebih Tingkatkan Hasil Pertanian

PANGKALAN BALAI – Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH membuka Pertemuan Teknis Penyuluh Pertanian Se-Kabupaten Banyuasin yang dilaksanakan di Gedung Graha Sedulang Setudung Pemkab Banyuasin, Senin (11/9).

Pengukuhan pengurus Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) Kabupaten Banyuasin masa bakti 2023-2028. Peran penyuluh pertanian menjadi garda terdepan yang mengawal gerak langkah peningkatan kesejahteraan dan langkah dalam menurunkan angka kemiskinan. Dengan mengusung tema “Reorientasi Persepktif Kebijakan Peningkatan Kapasitas Penyuluh dalam Pembangunan Banyuasin”.

Dalam sambutannya, Bupati Askolani mengatakan sektor pertanian menjadi bagian terpenting dalam perekonomian pedesaan Indonesia terutama di Kabupaten Banyuasin. Pedesaan masih menjadi sumber penghasil komoditas pertanian saat ini Pemerintah pusat sedang menggalakkan program bernama food estate, dimana Kabupaten Banyuasin dimantapkan sebagai salah satu penyumbang lumbung pangan Nasional.

“Melalui program unggulan yaitu Petani Bangkit dinilai berhasil meningkatkan kinerja Pemerintah dibidang pertanian khususnya pangan, sehingga keberhasilan tersebut menghantarkan Kabupaten Banyuasin mendapat penghargaan tingkat Nasional bidang pertanian nomor 4 (empat) Nasional dan nomor 1 (satu) Se-Sumsel,” ungkapnya.

Dilanjutkan Bupati Askolani, penghargaan yang membanggakan Kabupaten Banyuasin pernah meraih dua kategori yakni kepala daerah dengan kinerja Pemerintah daerah terbaik pada komoditas padi tahun 2021 tingkat Kabupaten, kedua mendapatkan penghargaan sebagai kepala daerah dengan capaian produksi padi tertinggi Nasional 887.256 ton. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian Yasin Limpo.