PALEMBANG – Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, mungkin ini pribahasa yang tepat terhadap Nurhayati (45) warga Desa Prabumenang.
Pasalnya korban tenggelam akibat perahu sampan yang ditumpanginya mengalami bocor pada saat perjalanan pulang dari berkebun di aliran Sungai Lematang Desa Prabumenang Kecamatan Merapi Timur Lahat.
Mendapat informasi tersebut dari Danramil Merapi Timur, Kepala Kantor Basarnas Palembang Hery Marantika, mengatakan setelah menerima laporan tersebut, 7 personil dikerahkan dari kantor Basarnas Palembang untuk membantu proses pencarian tersebut.
“Pencarian dengan melakukan penyisiran permukaan sungai lematang sejauh 3 km² menggunakan perahu karet telah dilakukan tim sar gabungan yang terdiri dari Basarnas Palembang, Koramil Merapi Timur, Polsek Merapi Barat, dan masyarakat sejak pagi hari tadi,” ujarnya didampingi Kasubsi Operasi Basarnas Palembang Agus Mujiono.
“Setelah dilakukan pencarian, pada pukul 09.46 WIB tim sar gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sejauh 10 km. Selanjutnya korban dibawa menggunakan ambulance ke rumah duka untuk dikebumikan,” tambahnya. (ahd)
