Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang, Charma Afriyanto dan Novembriono Mendaftarkan Diri

Palembang – Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang, Charma Afriyanto dan Novembriono (Cha-Boy), menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan diri ke KPU Kota Palembang pada hari Minggu, 5 Mei 2024. Kedatangan mereka disambut antusias oleh ribuan pendukung, simpatisan, dan relawan yang memadati Kantor KPU.

“Pengantaran berkas berjalan lancar dan pihak KPU telah memberikan tanda terima pendaftaran. Kami berterima kasih kepada para pendukung yang telah mengikuti proses sesuai dengan aturan KPU yang berlaku,” ujar Novembriono, Calon Wakil Walikota Palembang.

Novembriono menjelaskan bahwa maju sebagai calon independen tidak semudah calon dari partai politik karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi.

“Kami sudah menyiapkan lebih dari 20 ribu KTP, namun untuk entry data harus menunggu Excel yang disediakan oleh KPU. Oleh karena itu, data yang kami siapkan akan mengikuti format dari KPU,” jelasnya.

Bang Boy, sapaan akrab Novembriono yang juga Ketua BPD ABUJAPI Sumsel, mengungkapkan bahwa dukungan masyarakat terhadap calon independen sangatlah besar. Hal ini terbukti dengan ribuan orang yang mengantar berkas pendaftaran ke KPU Palembang.

“Awalnya kami prediksi hanya sekitar 500 orang yang mengantar, tetapi antusiasme masyarakat sangat tinggi sehingga kami perkirakan lebih dari 1.500 orang yang hadir hari ini,” kata Alumni Binadarma tersebut.

Bang Boy menuturkan,bahwa dia berpolitik dengan mengalir, artinya dia mengikuti semua proses hingga Cha-Boy bisa memenangkan pilkada.

Selain itu, Cha-Boy juga melakukan gerakan nyata dengan turun langsung ke masyarakat. Mereka melakukan kunjungan ke 5-6 titik per hari secara bergantian dengan Charma.

“Kami melakukan gerakan nyata dengan setiap hari melakukan kunjungan ke 6 titik per hari, bergantian dengan Pak Charma sehingga semua warga Palembang bisa mengenal kami dengan baik. Kami memiliki beberapa program unggulan, mulai dari pendidikan, kesehatan, agama, termasuk juga etika dan peradaban, infrastruktur, dan yang utama bagaimana meningkatkan penghasilan masyarakat dari UMKM dan pariwisata,”pungkasnya.