Kodam II Sriwijaya TNI Angkatan Darat Menggelar Rapim Tahun Anggaran 2020

PALEMBANG – Untuk menindaklanjuti kebijakan dan menjabarkan semua program kerja, jajaran Kodam II Sriwijaya TNI Angkatan Darat menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) tahun anggaran 2020 di Aula Kodam II Sriwijaya, Senin (16/03/2020).

Pangdam II Sriwijaya II, Mayjen TNI Irwan mengatakan, jadwal program kerja rapim Kodam II Sriwijaya ini dilaksankan secara video konfrence dengan seluruh Kepala jajaran Korem.

“Tujuan dari rapim ini untuk menindaklanjuti kebijakan-kebijakan rapim dari TNI dan TNI angkatan darat, karena ada beberapa kegiatan panglima TNI dan kasad yang akan kita jabarkan dalam kegiatan program kerja Kodam II Sriwijaya melalui rapim ini,” katanya, Senin (16/03/2020).

Dikatakan Irwan, selain menjabarkan kebijakan TNI AD, pihaknya juga mengadakan evaluasi tahun 2019, terkait sudah sejauh mana program kerja yang telah dilakukan, dan hal-hal yang menjadi hambatan maupun halangan. Sehingga bisa melaksanakan program kerja lebih baik di tahun 2020.

“Rapim ini juga membahas evaluasi dan kebijakan-kebijakan Pangdam II Sriwijaya tahun 2020, sehingga nanti di jabarkan oleh satuan korem maupun bala bala Kodam,” ujarnya.

“Mereka mempunyai pedoman, acuan dalam rangka melaksanakan program-program tahun 2020,” tambahnya.

Sedangkan terkait hal lain, seperti penekanan dari pimpinan TNI AD kepada seluruh jajaran Kodam II Sriwijaya, Dia menjelaskan rapim tersebut berkaitan dengan situasi, sehingga mengumpulkan banyak orang yang dilaksanakan melalui video konference.

“Untuk tingkat efektivitasnya sama saja, karena kita berbicara langsung dengan komandan satuan jajaran mulai tingkat batalyon, kodim, danrem melalui picount ini,” jelasnya.

Dalam rapim ini, Irwan mengungkapkan, semua pimpinan akan menjabarkan efektivitas pelaksanaan pengawasan internal maupun eksternal. Sehingga bisa memantau semua kegiatan.

“Saya rasa sama efektivitasnya, cuma kita lebih mengefektifkan dan efesiensikan. Mereka tidak harus berkumpul di Kodam, tapi tersebar disatuan jajaran, sehingga bisa mengurangi mobilisasi dari satuan jajaran,” ungkapnya.

Untuk program sendiri tidak ada perubahan, hanya menindaklanjuti program tahun 2019. Sedangkan hal-hal yang masih kurang akan di mantapkan sesuai kebijakan angkatan darat.

“Semua pekerjaan akan kita percepat, sehingga tidak ada lagi yang lintas tahun, sehingga ada penguatan satuan baru dan pembangunan lanjutan dari satuan baru. Mungkin juga nanti ada presmian dari satuan baru maupun peresmian peningkatan korem tipe B menjadi tipe A,” terangnya. (amd)