MUARAENIM – Seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Patah Palembang, Abdul Hadi (23) warga Desa Aremantai, Semendo Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muaraenim Sumsel, tewas kecelakaan tabrakan di Jalan Lintas Muaraenim-Prabumulih, Minggu (29/3/2020) sekitar pukul 08.00.
Tabrakan maut terjadi antara korban Abdul Hadi yang mengendarai sepeda motor Honda Beat BG 6769 ZJ bertabrakan dengan mobil truk BG 4916 AS yang dikendarai oleh Fera (30) warga Kemayoran, Muaraenim di Jalan lintas Muaraenim – Prabumulih tepatnya Desa Tanjung Serian, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan lalu lintas yang merengut korban jiwa tersebut, berawal ketika korban Abdul Hadi (23) mahasiwa UIN Raden Fatah Palembang sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat BG 6769 ZJ berjalan dari arah Muaraenim menuju ke arah Prabumulih.
Sesampainya di lokasi kejadian tepatnya di jalan Lintas Prabumulih – Muaraenim tepatnya di Desa Tanjung Serian, diduga saat melewati jalan tikungan yang bergelombang motor korban berjalan terlalu ke kanan.
Sementara dari arah berlawanan datanglah mobil truk yang sarat muatan batu bata.
Karena sudah terlalu dekat sehingga tabrakan tidak dielakkan lagi yang menyebabkan sepeda motor yang dikendarai oleh korban terlindas dan masuk dalam kolong truk tersebut hingga tewas di tempat dengan luka remuk di bagian kepala.
Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kasatlantas AKP Febby, membenarkan adanya lakalantas tersebut yang menyebabkan satu orang tewas yang kebetulan mahasiswa UIN Raden Fatah dan telah dibawa keluarganya.
Sedangkan sopir truk batu bata melarikan diri. Pihaknya telah mengamankan kedua kendaraan untuk pemeriksaan lebih lanjut
Sementara dari arah berlawanan datanglah mobil truk yang sarat muatan batu bata.
Karena sudah terlalu dekat sehingga tabrakan tidak dielakkan lagi yang menyebabkan sepeda motor yang dikendarai oleh korban terlindas dan masuk dalam kolong truk tersebut hingga tewas di tempat dengan luka remuk di bagian kepala.
Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kasatlantas AKP Febby, membenarkan adanya lakalantas tersebut yang menyebabkan satu orang tewas yang kebetulan mahasiswa UIN Raden Fatah dan telah dibawa keluarganya.
Sedangkan sopir truk batu bata melarikan diri. Pihaknya telah mengamankan kedua kendaraan untuk pemeriksaan lebih lanjut. (net)
