PALEMBANG – Apes apa yang dialami Yandi (23) bersama teman-temannya yang sehari-hari bekerja di daerah Kabupaten Banyuasin, Kecamatan Lalan.
Ia menjadi korban pengancaman dengan senjata tajam (sajam) yang dilakukan ketiga pelaku saat korban tengah menunggu travel untuk pulang ke desanya, Kamis (2/4/2020) sore.
Diketahui Yandi bersama teman-temannya sehari-hari bekerja sebagai pemasok barang di daerah Kabupaten Banyuasin Asin, Kecamatan Lalan.
Warga Desa Menanga Tengah Dusun II, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mengungkapkan saat itu dirinya tengah menunggu travel di Jalan Masjid Lama kemudian datang ketiga pelaku dan langsung meminta rokok kepada korban.
“Saat itu kami langsung memberikan rokok sebanyak dua batang kepada pelaku, kemudian pelaku kembali meminta uang kepada kami, saat kami tidak memberikan uang, pelaku langsung marah dan mengeluarkan sajam jenis pisau,” ujarnya.
Lebih lanjut korban mengatakan saat dirinya dan teman-temannya tidak memberikan uang kepada pelaku, saat itu pelaku langsung menodongkan senjata tajamnya kebagian perutnya.
“Pelaku saat itu menodongkan sajam ke perut saya sambil mengatakan kamu mau mandi darah,” katanya.
Beruntung ada warga sekitar yang menolong korban, sehingga para pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polrestabes Palembang untuk diserahkan dan diproses secara hukum.
Sementara itu dari pengakuan ketiga pelaku bahwa mereka pada saat kejadian hanya meminta rokok dan uang untuk membeli makan.
“Kami hanya meminta uang untuk membeli makan dan tidak memaksa,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono, Jumat (3/4/2020) membenarkan adanya laporan pengancaman menggunakan senjata tajam yang dialami korban.
“Ya laporan sudah kita terima pelaku saat ini masih dalam proses penyidik Unit Pidum,” singkatnya. (dki)
