Permintaan Paspor Meningkat, Imigrasi Palembang Buka Layanan Online

Palembang – Permintaan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang meningkat seiring kian melandainya kasus COVID-19 di kota ini.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Mohammad Ridwan, mengatakan, selama dua bulan terakhir ini, terjadi lonjakan yang signifikan permintaan pembuatan paspor.

“Semasa pandemi kemarin, 15 -30 per hari permohonan, kini 80 – 90 pengajuan permohonan paspor di Kantor Imigrasi Palembang,” katanya.

Rata rata, kata Ridwan mereka yang mengajukan permohonan pembuatan paspor untuk ibadah umrah dan haji, sekolah, liburan, dan ada juga untuk perjalanan bisnis.

Mengatasi lonjakan permohonan paspor tersebut, Imigrasi Palembang menambah kuota layanan online melalui Aplikasi M-Paspor menjadi 75 kuota per hari.

“Ada pula layanan walk in (prioritas) untuk bayi, ibu hamil, lansia, dan disabilitas sebanyak 20 kuota per hari, dan layanan percepatan sebanyak 10 kuota perhari,” Ridwan menerangkan.

Untuk sosialisasi dengan sistem baru ini, Ridwan menjelaskan telah melakukan sosialisasi secara menyeluruh agar informasi tersebut sampai ke masyarakat.

“Easy paspor yaitu pelayanan kolektif paling sedikit untuk 50 orang, tempatnya dilaksanakan di luar kantor Imigrasi Palembang atau dilokasi pemohon,” jelasnya.

Nah, selama tahun 2022 telah dilakukan easy paspor di Kantor DPRD Provinsi Sumsel, di Pengadilan Negeri Palembang, di Kemenag kota Palembang, Kemenag kab Banyuasin, travel haji dan umroh Kota Palembang, dan kantor agen perjalanan di Kayuagung.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto mengapresiasi Kantor Imigrasi Palembang yang telah melakukan berbagai inovasi untuk memudahkan dan mempercepat layanan, salah satunya layanan jemput bola.