Gawat! Jumlah Penonton MotoGP Alami Penurunan, Imbas Hilangnya Pesona Rossi-Marquez?

Palembang – MotoGP kehilangan jumlah penonton yang datang ke area sirkuit. Tren penurunan diduga penyebabnya usai Valentino Rossi tak lagi balapan, Marc Marquez yang kerap dilanda cedera, belum lagi percikan rivalitas sebagai bumbu balapan yang kurang.

Dikutip dari Speedweek, Minggu (12/6/2022) komparasi jumlah penonton MotoGP mengalami penurunan dibandingkan antara tahun 2019 sebelum COVID-19, dan 2022 di tiga grand prix.

Pertama saat race day pada MotoGP Italia, Sirkuit Mugello 2019, jumlah penonton yang datang sebanyak 83.000, sementara sepanjang akhir pekan 139.000. Lalu di tahun 2022, Sirkuit Mugello turun menjadi 43.600 (race day), dan 74.000 (weekend).

Sirkuit Mugello merupakan kandang bagi legenda MotoGP, Valentino Rossi. Penurunan jumlah penonton tak bisa dikesampingkan dari kiprah Valentino Rossi.

Selain itu pada MotoGP Catalunya kemarin juga mengalami tren penurunan. Pada 2019 jumlahnya 92.000 (Race Day) dan 158.000 (Weekend). Lalu menyusut jadi 60.000 (Race Day) dan 115.000 (weekend).

Kemungkinan penyebab hilangnya penonton di sirkuit, pengunduran diri Valentino Rossi dari MotoGP. Tak bisa ditampik kalau Rossi punya penggemar terbesar di dunia. Di mana pun Rossi berada selalu hadir nomor 46 dan ramai warna kuning.

Ditambah lagi dengan ‘menghilangnya’ Marc Márquez. Rider dengan aksi memukaunya itu harus dilanda cedera sehingga membuatnya tampil tak maksimal, dan kini tengah cedera.

Buktinya, Sirkuit Le Mans dipadati 110.000 penonton saat race day. Naik dari tahun 2019 yang jumlahnya 104.000 penonton.

Uccio Salusi, kawan dari Valentino Rossi bilang setiap olahraga membutuhkan semakin banyak duel maka akan punya lebih banyak daya tarik. Menurutnya, MotoGP sekarang dinilai kurang memiliki percikan rivalitas. Hal ini justru disukai oleh penonton MotoGP.

“Ya, ini seperti beberapa waktu lalu dengan Stoner, Lorenzo, Pedrosa,” kata Uccio dikutip dari Mowmag, Minggu (12/6/2022).

Lalu apakah Rossi akan kembali ke MotoGP? Uccio bilang sudah cukup The Doctor jadi pebalap, dia lebih tertarik hanya untuk menjajal daripada ikut grand prix bahkan ikut sebagai pebalap wild card sekalipun.

“Saya sudah mengatakan kepadanya dua atau tiga kali, jika dia ingin mencoba Ducati, lakukan dua atau tiga putaran. Tapi dia sekarang punya hal lain yang dikerjakan,” kata dia.

“Ini tidak mudah untuk mengaturnya, memasukan semuanya ke dalam trek dalam semalam. Tapi saya pikir dia akan senang setelah mencobanya,” ujar Uccio.

“Menurut saya, wild card adalah perlombaan yang harus banyak dipersiapkan… kita sudah 9 kali juara dunia, kita tidak perlu melakukan wild card,” tambah dia.