Desa di Muba Raih Trophy Proklim Utama

Jakarta – Desa Bumi Kencana Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, berhasil meraih Trophy Proklim Utama. Trophy Proklim Utama tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar kepada Kepala Desa Bumi Kencana Kecamatan Sungai Lilin Erwin Aprianto, Selasa (24/10/23) di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta.

Sedangkan, piagam Apresiasi Pembinaan Proklim Tingkat Kabupaten diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar kepada Pj. Bupati Musi Banyuasin dalam hal ini diwakilkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Musi Banyuasin Ir. Zulfakar, M.Si.

Menurut Zulfakar, pada tahun ini, trophy Proklim Lestari diberikan kepada 26 Kampung Iklim, Trophy Proklim Utama kepada 55 Kampung Iklim, 23 Piagam Apresiasi Pendukung Proklim, 10 Gubernur Penerima Piagam Apresiasi Pembinaan Proklim Tingkat Provinsi, 13 Walikota Penerima Piagam Apresiasi Pembinaan Proklim Tingkat Kota, dan 42 Bupati Penerima Piagam Apresiasi Pembinaan Proklim Tingkat Kabupaten.

“Sampai tahun 2023, sudah sebanyak 31 Desa di Kabupaten Musi Banyuasin sebagai Desa Proklim yang terdaftar di Sistem Registrasi Nasional (SRN) Pengendalian Perubahan Iklim KLHK. Diantaranya sebanyak 25 Desa Kategori Proklim Madya, 2 (dua) Desa Kategori Proklim Utama, 1 (satu) Desa Trophy Proklim Utama dan 3 (tiga) Desa Lainnya masih menunggu hasil penilaian Proklim,” terang Zulfakar.

Program Kampung Iklim (Proklim), tambah dia, merupakan program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca..

Selain itu, ajang ini juga memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan.

“Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Kategori ProKlim terdiri dari : ProKlim Pratama, ProKlim Madya, Nominasi ProKlim Utama, dan Nominasi ProKlim Lestari. Kategori ProKlim ditetapkan berdasarkan nilai akhir ProKlim, yang merupakan hasil perhitungan nilai komponen kegiatan adaptasi, mitigasi dan dukungan keberlanjutan.

Apresiasi ProKlim merupakan penghargaan yang diberikan oleh Menteri kepada Pelaksana ProKlim yang menerima Nominasi ProKlim Utama dan Pendukung ProKlim.

Apresiasi ini diberikan kepada Pemerintah Daerah yang telah menetapkan kebijakan/ peraturan ProKlim di tingkat daerah dan melakukan pembinaan ProKlim di wilayahnya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan pengurangan emisi gas rumah kaca.