Setelah Mawardi Yahya, Kini Muncul Nama Joncik Muhammad yang Digandeng Akan Maju di Pilgub 2024

Palembang — Setelah munculnya pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel yakni Mawardi Yahya dan Harnojoyo, kali ini kembali muncul nama pasangan yang digandeng akan berdampingan dalam Pilgub Sumsel 2024.

Hal itu diketahui langsung dalam kegiatan diskusi Gagasan Politik IV Gaspol dan Buka Bersama “Road Map, Pilkada Sumsel 2024” yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palembang di Roca Caffe Palembang, Selasa (19/03).

Diketahui dalam kegiatan diskusi tersebut, hadir langsung selaku narasumber, yakni Bupati Kabupaten Empat Lawang Periode 2018-2023, Dr H Joncik Muhammad yang juga sekaligus Sekretaris Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel.

Bahkan Joncik Muhammad (JM) juga merupakan Ketua Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumatera Selatan dan Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (KAGAMA).

Selain Joncik Muhammad, hadir juga dalam diskusi, yakni Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Provinsi Sumsel, Dr Ir H Syamsul Bahri yang juga Sekretaris DPW Partai NasDem Sumsel.

Dalam diskusi tersebut, Sekretaris DPW Partai Nasdem Sumsel, Syamsul Bahri mengaku secara pribadi dirinya berharap Herman Deru akan berpasangan dengan JM pada Pilgub Sumsel nanti.

Namun semua itu menurutnya akan ditentukan hasil survey dan keputusan Partai Nasdem.

“Kita tunggu saja, namun saya menilai JM sangat layak jika berpasangan dengan pak HD,” kata Syamsul.

Ia juga mengaku, bahwa HD sendiri menurutnya masih mendapatkan dukungan masyarakat Sumsel sekitar 80 persen.

“Adinda JM ini luar biasa, mulai dari Bupati, Sekjen PAN Sumsel, Kagama, tokoh Basemah, Ketua Kahmi Sumsel. InsyaAllah cita-cita ini terlaksana sesuai harapan  rakyat Sumsel, sangat  berpengalaman dan bakal saling menelengkapi HD dan JM,” ucapnya.

Ditempat yang sama, H Joncik Muhammad (JM) juga telah memastikan bahwa dirinya akan maju dalam Pemilihan Gubernur Sumsel tahun 2024. Namun, dirinya belum dapat memastikan terkait sebagai Calon Gubernur atau Calon Wakil Gubernur

“Kita lihat situasi kalau memang memungkinkan dengan pak Deru, tapi sekarang masih terbuka, semua kesempatan untuk maju. Yang penting sosialisasi, bagaimana penerimaan masyarakat kalau kita maju, ukurannya  hasil survey,” tuturnya.

Menurut Joncik, SK pengusungan dirinya dan Herman Deru juga harus dari DPP partai. “Artinya maju tidaknya saya bersama H Herman Deru ke pentas Pilgub 2024 ini sangat tergantung partai, tapi sebagai kader partai, sebagai seorang kader HMI  yakin usaha sampai,” tegasnya.

Sementara itu, Pengamat Politik Sumsel, Bagindo Togar yang juga hadir dalam kegiatan diskusi tersebut menyampaikan, bahwa dengan karir yang cemerlang dan dari tokoh basemeh, suatu hal yang sangat tepat jika kedua tokoh tersebut dapat berpasangan pada Pilgub nanti.

“Saling melengkapi antara keduanya jika berpasangan dan mewakili dua tokoh dari masing-masing wilayah,” kata Bagindo.

Menurut Bagindo, Herman Deru juga dinilai akan dapat mendongkrak suara dari basemah jika ke duanya berpasangan.

“Sementara JM berpendidikan tinggi dengan gelar yang dimiliki dan seorang organisiator dan karirnya masih sangat panjang. Ini merupakan kesempatan bagi JM,” tutupnya.