PALEMBANG – Pembukaan ruas tol seksi satu Palembang-Kayuagung direncanakan akan berlangsung pada bulan Februari tahun ini. Presiden Jokowi dijadwalkan bakal datang langsung untuk meresmikan jalan bebas hambatan tersebut.
Pemimpin Proyek Waskita Sriwijaya Tol, Yusar mengatakan menjelang diresmikannya tol Palembang-Kayuagung pihaknya masih menunggu rekomendasi uji layak operasi (ULO) dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Apabila rekomendasi dari BPJT telah keluar, maka tol tersebut bakal langsung diresmikan.
Rencananya pak Presiden yang akan meresmikan. Kita menunggu kepastian BPJT untuk uji layak operasi. Kalau keluar bulan Februari maka akan langsung diresmikan,” katanya, Jumat (31/1)
Diakuinya, hasil ULO yang dilakukan BPJT akan keluar paling cepat dalam dua minggu usai masa fungsional Nataru kemarin. Untuk penilaian ULO sendiri pihaknya akan melakukan penilaian menyeluruh bagaimana konstruksi jalan tersebut layak untuk diresmikan atau belum.
“Konstruksinya dilakukan pengecekan secara menyeluruh, perambuan, jaringan, fasilitas operasional seperti mobil patroli, mobil PJR, derek, mobil towing dan lain-lain,” jelasnya.
Setelah tol Palembang-Kayuagung resmi dioperasional, maka para pengendara diperbolehkan melintas secara gratis selama dua pekan di jalan tol sepanjang 33,5 kilometer tersebut.
Untuk progres, Yusar menyebut tol Palembang-Kayuagung sudah mencapai 99 persen mendekati perampungan pengerjaan secara konstruksi.
Terkait pintu tol, pada tahap awal ini masih akan keluar di kilometer 360 (Jakabaring) yang masih sementara. Untuk pintu keluar kita masih menunggu jembatan Ogan selesai. Nantinya akan keluar di STA 42 lintas timur.
Meskipun nanti sudah diresmikan, pihaknya masih akan melakukan beberapa perbaikan jalan tol. Menurutnya beberapa perbaikan itu tidak akan mengganggu operasional tol setelah diresmikan karena konstruksi yang ada berada di luar main road (jalan utama).
“Biasanya langsung operasional dan gratis paling cepat 2 minggu sampai 1,5 bulan,” ujar Yusar. (net)
