Ke Solo, Bus AKAP Pilih Jalan Tikus

Pool Bus AKAP Putra Remaja yang, Senin (27/4/2020) diperintahkan dirlantas Polda Sumsel untuk balik arah.

PALEMBANG–Heboh di sosial media Facebook video Ditlantas Polda Sumsel memerintahkan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) memutar arah. Perintah tersebut dilakukan karena telah diberlakukan operasi Ketupat Musi mulai dari tanggal 24-31 April.

Diketahui bus tersebut bernama Putra Remaja yang berisikan 10 penumpang. Rencananya bus tersebut akan menuju Solo namun, diperintahkan untuk memutar arah ke Palembang.

“Saya baru tahu pak, kalau memang benar kembali ke Palembang pasti sudah tiba. Tapi, sampai sekarang masih tetap tak ada. katanya sih lewat Jalan Tikus (Alternatif),”ujar SN petugas tiket Putra Remaja saat ditemui ditempat, Selasa (28/4/2020)

Lebih lanjut, SN membenarkan bahwa bus tersebut berangkat dari pool pukul 10.00 WIB dengan membawa 2 penumpang dari Palembang, sementara sisanya di dapat dari daerah Kayuagung.

Peristiwa yang terjadi kemarin, Senin (27/4/2020) ini dikatakan baru  menimpa Putra Remaja.

“Baru terjadi kali ini, kami karena sebelumnya tidak tak biasanya  bermasalah. Keputusan memilih jalan tikus sendirin di dapat dari kondektur bus. kami pernah mau menurunkan penumpang. So, kami lewat jalan lain,”jelas SN

Ia mengeluhkan atas keputusan dishub atau aparat terkait yang tak memberikan informasi yang jelas, Sehingga miss communication yang mereka alami.

Lanjut SN, dimasa pandemi covid19 ini perusahaan ditempat ia bekerja tidak memberangkatkan penumpang perhari karena sepi penumpang. Tak hanya rute Palembang -Solo saja yang dilayanan. Ada jurusan Jogjakarta-Palembang dengan harga tiket Rp 480.000 rupiah.

“Penutupan yang  telah dilakukan di perbatasan wilayah Kota Palembang bukan karena PSBB. Tapi karena kita melaksanakan giat Operasi ketupat musi  2020 untuk menertibkan pemudik,” ujar Direktur Lalulintas Polda Sumsel, Kombespol Juni, Jumat (24/4/2020).

Lebih lanjut, menyusul adanya kebijakan dari pemerintah terkait larangan melakukan mudik ditengah wabah virus corona (Covid-19). Penyekatan tersebut dimulai dari batas wilayah perbatasan Jambi,  Bengkulu, Banyuasin, dan batas wilayah kota Palembang lainnya.

Giat operasi ini sudah mulai berlaku pada 24-31 April 2020, Jalan tol sendiri tdak diberlakukan penyekatan dan pos-pos keamanan telah disediakan. Jalan perbatasan sendiri hanya  bol eh dilewati oleh truk logistik, sembako. Sementara layanan bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) juga belum boleh beroperasi.