Gubernur Sumsel Bentuk Tim Khusus Percepatan Penurunan Stunting, Libatkan BPKP dan BKKBN

Palembang – Gubernur Sumsel H. Herman Deru bergerak cepat megambil langkah untuk membentuk tim  khusus percepatan penurunan stunting (kekerdilan pada anak) di Provinsi Sumsel, diketuai oleh Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel berkolaborasi dengan berbagai sektor seperti Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)  dan keterlibatan masyarakat.

Hal tersebut dituangkan HD saat menerima audiensi Kepala BPKP Provinsi Sumsel dan Kepala BKKBN Provinsi Sumsel, dalam rangka Percepatan tindak lanjut penurunan stunting di Provinsi Sumsel di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Kamis (15/12/2022).

HD menegaskan, kerja paling utama dari tim penurunan stunting adalah mengetahui data akurat, membuat regulasi yang mengacu pada landasan hukum dari Peraturan Presiden.

“Ini kita lakukan secara Ad hoc, BPKP mempunyai tugas mengaudit kredebilitas tim ini agar efektif dan efeisen, sementara BKKBN menerangkan secara preventif  kepada masyarakat kita, karena banyak dari masyarakat yang belum mengetahui serta mengenali ciri-ciri  dan dampak dari stunting,” ungkapnya

Menurutnya, Tim percepatan penurunan stunting memiliki tugas pokok yaitu mengoordinasikan, menyinergikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen, dan terintegrasi, dengan melibatkan lintas sektor di Provinsi Sumsel.

Pemprov Sumsel berkomitmen untuk menurukan stunting di provinsi Sumsel, terlebih sebelumnya juga sudah terlebih dahulu dikukuhkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) yang dketuai langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Sumsel.