Libur Panjang, Polda Sumsel Siapkan 80 Posko Pengamanan dan Razia Protokol Kesehatan

Direktur Lalulintas Polda Sumsel, Kombespol Juni

PALEMBANG – Kepolisian Daerah Sumatera Selatan mendirikan 80 posko pengamanan di setiap jalan lintas di provinsi itu, termasuk jalan tol. Kepadatan kendaraan diprediksi meningkat mulai hari ini hingga akhir pekan nanti.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel Kombes Pol Juni mengungkapkan, lonjakan keluar masuk kendaraan dari Sumsel diprediksi akan meningkat pada libur panjang pekan ini.

Kondisi tersebut diperkirakan terus terjadi hingga 1 November 2020. Karena itu setiap pintu masuk dan keluar jalan tol ruas Palembang-Kayuagung-Lampung diperketat.

“Diprediksi kendaraan meningkat drastis dari hari biasa. Karena itu pengamanan diperketat,” ungkap Juni, Rabu (28/10).

Patroli jalan raya disiagakan di pintu masuk dan keluar tol yang bekerjasama dengan Polda Lampung. Sebab, warga Sumsel banyak berlibur ke kota itu selama liburan.

“Ada 20 personel dari Polda Sumsel ditambah Polres Ogan Ilir dan Polres Ogan Komering Ilir. Mereka fokus di pintu tol, itu di luar personel di tempat penjagaan lain,” kata dia.

Oleh karena itu, 80 posko pengamanan yang didirikan sudah ideal untuk mengantisipasi kepadatan. Posko ini dimulai dari daerah perbatasan Sumsel dengan daerah lain, seperti Provinsi Jambi, Lampung, dan Bengkulu. Posko juga disiapkan di jalur lintas Sumatera karena rentan terjadi kemacetan.

“Sudah ada 80 posko kami dirikan, kami nilai sudah cukup,” kata dia.

Dia mengimbau pengendara patuh berlalulintas dan disiplin menerapkan protokol kesehatan selama berkendara. Apalagi hingga 5 November 2020, pihaknya melakukan Operasi Zebra Musi.

“Kami akan razia kendaraan yang melanggar, termasuk yang tidak menerapkan protokol Covid-19,” ucapnya.