Palembang – Transformasi digital tidak bisa dihindari, semua pasti akan beralih pada penggunaan teknologi informasi, mulai dari transaksi sampai pemasarannya.
Percepatan transformasi digital tidak bisa dilakukan hanya mengandalkan teknologi tradisional, namun juga harus mengadopsi cloud, artificial intelligence, internet of things, dan big data analytics, serta teknologi terbaru tepat guna lainnya.
Gerakan industri 4.0 dan Government 4.0 yang menggunakan teknologi-teknologi inovatif tersebut telah terbukti berhasil mempercepat transformasi digital disektor publik.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumsel H.Herman Deru diwakili Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumsel H.Achmad Rizwan SSTP, MM saat membuka Regional Demo Day Gerakan Nasional 1000 Startup Digital bertempat di Aula Telkom,Sabtu (16/11/2022).
Rizwan menyampaikan kegiatan hari ini bermula dari Bulan Juli 2022 Gerakan 1000 Startup hadir di Sumsel , Bangka dan Lampung.
Sejalan waktu, dari 1000 startup yang menghasilkan kurang lebih 4000 peserta yang berasal dari Sumsel, Bangka dan Lampung untuk mengenalkan dan mensosialisasikan Gerakan 1000 ke semua stakeholder dan kalangan masyarakat.
Kemudian terjaring sekitar 600 peserta yang mendaftar via aplikasi 1000 dan meneruskan ke tahapan workshop . Dan sekitar 200 peserta yang menyelesaikan workshop dan lanjut ketahapan ketiga yaitu tahapan hacksprint, saat ini tinggal 20 Startup yang akan bersaing untuk di bawa ke tingkat nasional.
“Pada hari ini para peserta yang terpilih akan menampilkan startup mereka di demo day, dengan harapan startup ini akan terus tumbuh dan membantu perekonomian yang ada di Sumsel, Bangka Belitung dan Lampung.Setelah demo day, mereka akan masuk ketahapan selanjutnya sesuai dengan kategori startup yang ada , masih ada program startup studio & hub.id dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia” jelas Rizwan.
