PALEMBANG – Jajaran Polrestabes Palembang mengerahkan 1780 personel yang dibackup dari Polda Sumsel untuk pengamanan hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah tahun 2023.
Personel gabungan ini mulai diterjunkan H – 1 Idul Adha yakni pada Rabu 28 Juni 2023 besok di segala lokasi wilayah hukum Polrestabes Palembang.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan sebanyak 1780 personel dikerahkan untuk kelancaran dan keamanan perayaan hari raya idul adha 2023.
“Anggota yang diterjunkan dari Polrestabes Palembang dan akan dibackup dari Polda Sumsel,” katanya.
Dikatakan Harryo ada dua konsep rencana pengamanan (renpam) pada 28 Juni dan renpam pada 29 Juni 2023 personel ini disiagakan dibeberapa masjid yang menyelenggarakan takbir di malam harinya dan shalat Ied.
Untuk masjidnya sendiri, Harryo belum menjelaskan lebih rinci dimana masjid yang akan jadi fokus yang diamankan.
“Kami belum memastikan titik-titik dimana saja Idul Adha dilakukan pengamanan khususnya di beberapa tempat ibadah. Namun yang pasti dimasjid besar seperti Masjid Agung, Masjid Al Taqwa, dan Ki Marogan,”jelasnya.
Untuk Harryo menegaskan personel Polrestabes Palembang tidak akan ada cuti ataupun izin sampai pada tanggal 2 Juli 2023 semua personel akan fokus bekerja seperti biasa.
Untuk lokasi shalat Ied di Masjid Agung, kemungkinan Jembatan Ampera juga tidak akan ditutup.
“Untuk penutupan Jembatan Ampera saat shalat Idul Adha di Masjid Agung sementara ini belum ada koordinasi dari pihak masjid. Saya mendapatkan informasi pihak Masjid Agung akan silahturahim besok hari dan kami akan membahas tentang hal tersebut, namun kemungkinan tidak ada penutupan,”jelasnya.
