PALEMBANG – Ribuan warga di Kota Palembang melaksanakan aksi damai membela perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka dari penjajahan Zionis Israel.
Aksi mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Sumsel Bela Palestina ini dimulai dari kantor DPPD Sumsel menuju ke Bundaran Air Mancur Masjid Agung Palembang, Senin (30/10/2023).
Massa aksi memulai arak-arakan menggunakan sepeda motor dan mobil.Sepanjang pawai, massa meneriakkan Takbir.
Aksi diisi dengan orasi bergantian dari perwakilan peserta aksi yang menyuarakan kecaman terhadap kebiadaban pasukan Zionis Israel yang menarget secara membabi buta rakyat sipil tak berdosa bahkan banyak diantara korban adalah anak-anak.
Aksi juga diwarnai dengan pembakaran replika bendera Israel dilakukan oleh peserta aksi sebagai wujud kecaman atas kebiadaban tentara Zionis Israel.
Ulama Palembang Solihin Hasbuan, menegaskan mengutuk keras aksi serangan Israel kepada warga Palestina yang tidak berdosa, ini perbuatan yang sangat tidak manusiawi dan sangat menzolimi.
“Ini aksi untuk menunjukan solidaritas kami terhadap saudara kami di Palestina dan Gaza, kami melaporkan kepada Allah bahwa kami pro terhadap Palestina dan Gaza,”kata Ulama Islam Palembang Solihin Hasbuan.
Saat ini pemerintah Indonesia sudah tampil dengan mengirimkan menteri luar Negeri dan apa yang disampaikan di PBB itu adalah sebuah isi hati warga Palembang supaya islam Palestina dan Gaza bisa ditolong.
Polrestabes Palembang Kerahkan 674 Personel
Selama massa aksi solidaritas untuk Palestina berlangsung di sejumlah titik di Kota Palembang, Senin (30/10/2023) terus dikawal personel Polrestabes Palembang.
Polrestabes Palembang mengerahkan 674 personel dalam mengawal aksi solidaritas untuk Palestina tersebut di Bundaran Air Mancur.
“Hari ini Senin (30/10) kita mengerahkan 674 personel untuk mengawal aksi hari ini,” kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono.
