Penuhi Capaian Sanitasi Permukiman di Sumsel, Pemprov Sumsel Kick Off Meeting Program PPSP

Palembang – Kondisi sanitasi di kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan belum dapat dikatakan sudah memadai secara kuantitas maupun kualitas. Terdapat 9 Kabupaten/Kota yang masih berada dibawah capaian Provinsi dan terdapat 3 Kota dan 5 Kabupaten yang berada diatas capaian Nasional dan Provinsi.

Untuk itulah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melakukan upaya Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) melalui Kick Off meeting Program PPSP yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan yang sekaligus Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Perumahan dan Kawasan (PKP) Sumsel Ir. S.A Supriono bertempat di  Hotel Swarna Dwipa Palembang, Senin (18/3/2024).

Dalam sambutannya Supriono menyampaikan terkait pemahaman  Tata ruang,  dimana untuk tidak melihat hanya secara makro tapi harus memandang permasalahan ini  secara detail, sementara capaian target tidak secara menyeluruh seperti permasalahan penumpukan sampah yang berhubungan langsung dengan sanitasi.

“Artinya kita harus mengerti pemahaman tentang sampah yaitu sampah organik maupun non organik dan kemudian residunya serta permasalahannya dan bagaimana penanganan solusinya” ujar Supriono.

Ditambahkannya, Pertambahan penduduk terutama di kawasan perkotaan memerlukan ketersediaan sarana dan prasarana sanitasi permukiman yang baik dan memenuhi syarat agar mampu menunjang kesehatan masyarakat, guna meningkatkan produktivitas serta daya saing daerah” ujar Sekda

“Saat ini, di Kota Palembang telah dibangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) Kota Palembang sejak tahun 2017 dengan target layanan 21.700 Sambungan Rumah. Pembangunan SPALD-T tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Australia kepada Pemerintah Indonesia melalui
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI, yang kemudian ditindaklanjuti dengan kesepakatan antara Kementerian PUPR RI, Pemprov  Sumatera Selatan, dan Pemerintah Kota Palembang” jelasnya.